visitaaponce.com

Cristiano Ronaldo Dkk Cetak Rekor 100 di Kualifikasi Euro

Cristiano Ronaldo Dkk Cetak Rekor 100% di Kualifikasi Euro
Cristiano Ronaldo(AFP/MIGUEL RIOPA )

PORTUGAL menyelesaikan kualifikasi Euro 2024 dengan rekor kemenangan 100% usai mengalahkan Islandia 2-0 di Stadion Jose Alvalade, Lisbon, Senin (20/11). Bruno Fernandes dan Ricardo Horta mencetak gol untuk mengantarkan kemenangan ke-10 Portugal dari 10 pertandingan di Grup J.

Nuara edisi 2016 itu akan menjadi salah satu favorit untuk meraih gelar di turnamen besar terakhir bersama mega bintang Cristiano Ronaldo yang berusia 38 tahun.

Pada grup yang sama, Slovakia finis delapan poin di belakang Portugal di tempat kedua setelah menang 2-1 atas Bosnia Herzegovina. Luksemburg, yang akan menuju babak play-off, terpaut lima poin setelah menutup penampilan di babak grup dengan kemenangan 1-0 di kandang Liechtenstein.

Baca juga: Ini Daftar 13 Negara yang Lolos Putaran Final Euro 2024

Di Grup G, Serbia lolos ke Euro untuk pertama kalinya usai memetik hasil imbang 2-2 melawan Bulgaria. Serbia finis kedua di belakang Hongaria yang menyingkirkan Montenegro.

“Para pemain menunjukkan mentalitas pantang menyerah, percaya pada diri mereka sendiri. Ini hari besar bagi sepak bola Serbia. Serbia akhirnya lolos ke Piala Eropa," kata pelatih Serbia Dragan Stojkovic.

Baca juga: Hongaria dan Slovakia Lolos Euro 2024

Pada bagian lain, Romelu Lukaku mencetak empat gol saat Belgia pesta gol 5-0 atas Azerbaijan. Striker AS Roma itu memperpanjang rekor gol internasionalnya untuk Belgia menjadi 83 gol.  Kemenangan itu membuat Belgia finis di posisi puncak Grup F unggul satu poin dari Austria.

Di Grup F, Swedia gagal lolos ke Euro untuk pertama kalinya sejak 1996 meski menorehkan kemenangan 2-0 atas Estonia. Swrdia hanya mampu finis peringkat tiga Grup F.

Di Grup A, Spanyol yang sudah memastikan tiket mendapat kejadian buruk ketika bintang muda Barcelona Gavi menderita cedera lutut parah dalam kemenangan La Roja 3-1 melawan Georgia. Spanyol mengamankan posisi teratas Grup A di atas Skotlandia.

Pemain berusia 19 tahun itu dijegal dari belakang yang membuat lututnya tertekuk dan akhirnya meninggalkan lapangan sambil menangis.

"Ini adalah momen yang sangat berat dan sangat sulit. Bagi federasi (sepak bola Spanyol), bagi saya, bagi teman-temannya. Tapi yang terpenting bagi dia dan klubnya. Kami hancur. Sepak bola adalah olahraga yang penuh risiko dan ini adalah bagian buruk dari olahraga kami," kata pelatih Spanyol Luis de la Fuente. (AFP/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat