visitaaponce.com

LIVERPOOL menghentikan 23 kemenangan kandang beruntun Manchester City usai bermain imbang pada lanjutan Liga Primer Inggris, Sabtu (25/11) malam. Bermain di Stadion Etihad, the Reds menahan the Citizens 1-1.

Meski ditahan imbang, Manchester City mempertahankan posisi mereka di puncak klasemen dengan 29 angka selisih satu poin dengan Liverpool di peringkat dua.

Namun, posisi itu membuka pintu bagi Arsenal di peringkat ketiga untuk menyalip. Pelatih City Pep Guardiola tetap berbesar hati meski rekor kemenangan kandang akhirnya terhenti.

Baca juga : Setan Merah Waspadai Amukan Everton

"Itu adalah kerja keras yang luar biasa. Saya sangat bangga bahwa setelah delapan tahun kami masih bermain seperti itu. Kami sangat bagus di semua aspek dan harus melawan tim yang luar biasa," kata Guardiola.

"Mungkin kami sedikit melewatkan umpan terakhir, tapi mereka bertahan dengan sangat baik," imbuhnya.

Baca juga : PSG Hancurkan Monaco 5-2 Sebelum Bertemu Newcastle

Manchester City memimpin lebih dulu melalui Erling Haaland pada menit ke-28. Gol Haaland diawali sapuan yang tak sempurna dari kiper Alisson Becker. Bola dikuasai Nathan Ake yang kemudian memberi umpan ke Haaland.

Gol Haaland di laga itu menjadikannya pemain tercepat yang mencapai 50 gol di Liga Primer hanya dalam 48 pertandingan.

Gol ke-50 Haaland tersebut memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh Andy Cole. Eks striker Manchester United itu mencetak 50 gol dalam 65 pertandingan.

Ruben Dias sempat menambahkan gol kedua untuk City namun dianulir wasit karena pelanggaran terhadap Alisson.

Di sisi lain, Darwin Nunez memberi ancaman terbesar dari kubu Liverpool karena Mohamed Salah gagal membangun rekor impresifnya melawan City. Ederson menepis sundulan Nunez yang mengancam di babak pertama dan menepis tendangan keras ke tiang dekat setelah turun minum.

Trent Alexander-Arnold membuat keunggulan skuad asuhan Pep Guardiola buyar berkat gol penyeimbang yang diciptakannya di menit ke-80.

Alexander-Arnold menjalani laga yang sulit ketika bertahan karena sepanjang laga harus membendung Jeremy Doku. Namun, dia menunjukkan kualitasnya pada 10 menit menjelang pertandingan usai dengan sepakan tajam yang tidak mampu dihalau kiper Ederson.

"Ini adalah momen yang sangat bagus. Ini (Stadion Etihad) adalah tempat yang sulit, bukan suatu kebetulan bahwa mereka (City) memenangi banyak pertandingan kandang. Anda memerlukan lebih banyak waktu untuk mempersiapkan pertandingan dengan baik, terutama dalam situasi seperti ini," kata pelatih Liverpool Juergen Klopp.

"Trent membuat perbedaan. Sebelum kita mulai berbicara tentang (eksperimen) penempatan posisi, saya rasa ada baiknya kami menempatkan dia di sayap kanan dari waktu ke waktu," tukasnya.

Ayah Luis Diaz berada di tribun menyaksikan sang anak beraksi. Dia diterbangkan ke Inggris oleh Liverpool untuk menikmati musim Natal setelah mengalami penculilan di negara asalnya Kolombia. (AFP/Z-5)