visitaaponce.com

Christian Wueck Kami Juara Karena Mentalitas Pemain Kuat

Christian Wueck : Kami Juara Karena Mentalitas Pemain Kuat
Pelatih timnas Jerman Christian Wueck mengaku kemenangan timnas Jerman karena memiliki mental yang kuat. (AFP)

PELATIH Der Panzer Christian Wueck mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Indonesia yang banyak mengumbar senyum simpatik, sehingga membuat tim nasional (timnas) Jerman nyaman dan akhirnya juara Piala Dunia U-17.
 
" Sangat luar biasa. Terima kasih banyak atas ucapan selamatnya kepada kami," ucap Christian dalam jumpa pers seusai Jerman menjadi juara Piala Dunia U-17 2023 Indonesia, di Stadion Manahan.
  
Juru racik Der Panzer ini mengaku anak anak asuhnya sangat mendominasi pertandingan dan mencetak gol sepanjang babak pertama, meski sempat kehilangan kesempatan.
 
Baca juga: Jerman U-17 Cetak Sejarah di Indonesia
 
Wueck mengaku puas dengan performa tim yang dikapteni Noah Darviich tersebut. Mereka bermain mendominasi di babak petama, namun berubah di babak kedua dan kehilangan sejumlah kesempatan. 

"Kami sangat beruntung. Kami bisa bermain dengan tenang. mentalitas kuat bahkan setelah ketinggalan. Kami sangat puas dan saya tidak bisa mengungkapkan dengan kata-kata," ujarnya dengan senyum bahagia pada sesi jumpa pers usai Jerman menjadi juara.
 
Baca juga: Erick Thohir: FIFA Puji Kesuksesan Indonesia

Yang jelas, tukas Wueck, Jerman membutuhkan kepercayaan. "Kami lihat para pemain siap menunjukkan performa mereka, karakter, dan bakat dari tim yang beragam," ujarnya..
 
Wueck mengatakan Jerman berada di jalur yang tepat sesuai rencana mereka. Asosiasi dan klub harus memastikan talenta ini perlu pengalaman dan menit bermain. " Pelatihan saya rasa sudah sesuai. Kami fokus mental dan kelebihan masing masjg pemaing. Kami harus memastikan setiap pemain bisa menunjukkan kemampuan sesuai possisinya," tegas dia.
 
Terkait masa depan Der Panzer muda, Wueck memiliki gagasan yang bagus. Setiap generasi harus menunjukkan dirnya dan sebagai pelatih dirinya harus memastikan kemampuan yang cukup. Ia mengaku di Jerman sulit menemukan talenta baru di Kejuaraan Dunia dan Eropa.    "Kami harus memastikan jadwal dengan klub karena klub tidak akan meminjamkan pemainnya setiap saat," imbuhnya.
 
Pada bagian lain, Wueck telah mengabdi selama 12 tahun dan telah mencapai banyak hal dan hasil yang luar biasa. Hasilnya, Jerman muda menjadi juara dunia saat ini, dan waktunya untuk menikmati dan merasakan capaian sebagai juara sejenak, dan baru kemudian memikirkan langkah kedepan.
 
"Bukan saya yang memutuskan langkah berikutnya. Kami harus memastikan, kaki bekerja sama dengan klub dan juga asosiasi," pungkas Christian Wueck.
  
Sementara pelatih Prancis Jean-Luc Vannuchi mengakui kekurangan sayap kiri. " Kami rasa di babak kedua pemain kelelahan, kami berada dalam masalah tentu saja. Kami juga gagal di babak pinalti," kata Vannuchi tentang kekalahan Prancis di babak final Piala Dunia U-17 2023 Indonesia. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat