Kerusuhan Terjadi Setelah Pertandingan Trabzonspor vs Fenerbahce di Liga Turki
![Kerusuhan Terjadi Setelah Pertandingan Trabzonspor vs Fenerbahce di Liga Turki](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/d088efb7cd196a5ff6f30d7591cb5cfc.jpg)
KERUSUHAN pecah antara pendukung Trabzonspor dan pemain dari Fenerbahce setelah pertandingan pada Minggu di liga sepakbola papan atas Turki, yang telah diwarnai masalah kekerasan musim ini.
Sejumlah pendukung tuan rumah memasuki lapangan di stadion Trabzonspor setelah peluit akhir pertandingan yang dimenangkan Fenerbahce dengan skor 3-2.
Gambar menunjukkan seorang penggemar Trabzonspor masuk ke lapangan dan berlari menuju pemain Fenerbahce yang merayakan kemenangan, beberapa di antaranya bereaksi dengan berlari ke arahnya untuk mencoba menyerangnya.
Baca juga : Edin Dzeko Resmi Perkuat Ferebahce selama 2 Musim
Pendukung lain kemudian menyerbu lapangan sementara penjaga keamanan berusaha mengembalikan ketertiban.
Video menunjukkan pemain internasional Belgia Michy Batshuayi menendang seorang penggemar yang masuk ke lapangan dan pemain internasional Nigeria Bright Osayi-Samuel memukul seorang pendukung lainnya.
Dalam video lain di media sosial, seorang penggemar terlihat mengancam seorang pemain tamu dengan bendera sudut dan kiper Fenerbahce Dominik Livakovic menerima pukulan di wajahnya.
Baca juga : Loew dan Ozil Berpeluang 'Reuni' di Fenerbahce
Setelah kekerasan tersebut, menteri dalam negeri Turki Ali Yerlikaya mengumumkan pembukaan penyelidikan atas insiden tersebut.
Federasi Sepak Bola Turki (TFF) menyebut peristiwa tersebut "tidak dapat diterima" dan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa "sanksi pidana yang diperlukan akan diberlakukan kepada mereka yang bertanggung jawab atas insiden-insiden ini".
Ini bukan pertama kalinya kekerasan terjadi di Liga Super Turki musim ini.
Baca juga : Alasan Ozil Pilih Kostum Nomor 67 di Fenerbahce
Liga tersebut dihentikan selama seminggu pada bulan Desember setelah seorang wasit diserang selama pertandingan antara Ankaragucu dan Rizespor.
Perjalanan Fenerbahce ke Trabzon belakangan ini juga sering kali disoroti oleh kekerasan.
Pertandingan tahun 2016 melawan Trabzonspor bahkan dibatalkan di menit-menit terakhir setelah seorang asisten wasit diserang oleh seorang pendukung tuan rumah.
Trabzonspor, yang meraih gelar Turki dua tahun lalu, juga mendapat sorotan pada tahun 2015 ketika presiden klub mengurung wasit dan asistennya di dalam stadion semalaman sebagai protes atas keputusan tidak memberikan penalti kepada timnya.
Mereka akhirnya dilepaskan pada dini hari keesokan harinya setelah menerima telepon dari Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. (AFP/Z-3)
Terkini Lainnya
Justin Timberlake Ucapkan Terima Kasih kepada Penggemar Usai Penangkapan DWI
Penggemar Cristiano Ronaldo Ganggu Kemenangan Portugal di Euro 2024
Ribuan Tiket Gratis Ludes Dipesan untuk Melihat Kylian Mbape Latihan Jelang Euro 2024
Game Honkai:Star Rail (HSR) Rayakan Anniversary 1 Tahun
Cyndi Lauper Jual Mayoritas Hak Katalog Musiknya untuk Pengalaman Baru Penggemar
Menang Besar, Roma Melaju ke Babak Utama Liga Konferensi UEFA
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap