visitaaponce.com

Sandy Walsh Jawab Sindiran Vietnam soal Naturalisasi Kami Indonesia

Sandy Walsh Jawab Sindiran Vietnam soal Naturalisasi: Kami Indonesia!
Pemain Timnas Indonesia yang menjalani naturalisasi, Sandy Walsh.(Dok. AFP/Giuseppe CACACE)

PENGGAWA timnas Indonesia, Sandy Walsh, menjawab sindiran-sindiran yang dilontarkan dari kubu Vietnam soal naturalisasi. Seperti diketahui, perang urat saraf mewarnai jelang laga timnas Indonesia menghadapi Vietnam pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan berlangsung di Stadion GBK, Jakarta, Kamis (21/3).

Banyaknya pemain keturunan di skuad Garuda mendapat sindiran dari kubu Vietnam yang merasa bukan menghadapi Indonesia melainkan pemain Belanda.

Menjawab hal itu, Sandy Walsh menilai tak ada yang salah. Dia menegaskan para pemain keturunan merupakan warga Indonesia. Sandy menilai kubu Vietnam iri karena Indonesia memiliki banyak pemain keturunan yang berkarier di Eropa.

Baca juga :  Indonesia Vs Vietnam: Asnawi Mangkualam Berharap Dukungan Penuh dari Suporter

"Kami semua Indonesia. Mereka bisa katakan kritik tapi kami semua orang indonesia. Kami satu tim, kami mewakili negara ini," kata Sandy saat konefernsi pers jelang laga di Stadion GBK, Rabu (20/3).

"Mereka mungkin sedikit iri karena kami punya pemain (keturunan) di Eropa dan pemain yang abroad. Itu menjadi pembeda tapi kami punya paspor indonesia, berdarah indonesia, jadi kami adalah Indonesia," imbuhnya.

Beberapa pemain naturalisasi anyar sudah bergabung ke timnas seperti Jay Idzes dan Nathan Tjoe Aon disusul Thom Haye serta Ragnar Oratmangoen yang baru saja menjadi WNI.

Baca juga : Shin Tae-yong: Timnas Indonesia Pulihkan Kondisi di Latihan Perdana Kualifikasi Piala Dunia 2026

Amunisi baru tersebut disambut sebagai kekuatan demi memperdalam skuad. Sandy optimistis karena pemain-pemain baru datang dengan kualitas yang bagus bermain di Eropa.

Menurut Sandy, tim terus menjaga momentum setelah mencetak sejarah lolos ke babak sistem gugur di Piala Asia lalu. Dari ajang tersebut, Indonesia juga punya modal menang atas Vietnam pada fase grup.

"Rivalitas itu kami rasakan di Piala Asia. Kami tahu betapa penting pertandingan ini. Kami terus membangun tim. Vietnam pasti akan memberi pertarungan sengit dan kami bersiap untuk melakukannya (menang) lagi," ujar Sandy.

(Z-9)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat