visitaaponce.com

MIKEL Arteta tetap merasa tenang meskipun gagal meraih gelar juara Liga Inggris musim 2023-2024. The Gunners memasuki pertandingan terakhir musim ini di hari Minggu (19/5) dengan masih berani bermimpi untuk meraih gelar pertama mereka dalam 20 tahun terakhir.

Namun kemenangan Manchester City atas West Ham membuat kemenangan 2-1 Arsenal atas Everton tidak berarti apa-apa. Sebab anak asuh Pep Guardiola unggul dua poin atas The Gunners yang berada di peringkat dua.

Mungkin Arsenal membutuhkan waktu yang cukup lama untuk melupakan kekecewaan. Namun ketika rasa cemas mereda, masa depan akan tetap terlihat cerah bagi tim asal London utara yang telah direvitalisasi.

Baca juga : Update Liga Primer : Juara Musim ini Ditentukan di Laga Terakhir

Dipimpin oleh sang pelatih yang penuh semangat dan cerdik secara taktik, Arsenal merupakan sebuah tim yang dipenuhi oleh para pemain muda yang baru saja memasuki masa jayanya.

Martin Odegaard, Bukayo Saka, Declan Rice, William Saliba, Ben White, dan Gabriel Martinelli memiliki tahun-tahun terbaik mereka di depan mata.

City mungkin terlihat tak tersentuh setelah meraih gelar Liga Inggris keempat secara beruntun yang belum pernah terjadi sebelumnya. Namun, berkat kerja keras Arteta dalam membangun kembali tim, Arsenal telah muncul sebagai penantang mereka yang paling serius.

Baca juga : Arsenal dan Manchester City Bakal Terus Menekan Liverpool

Melambangkan keyakinan dan harapan yang dihasilkan oleh Arteta dalam lima tahun masa kepemimpinannya.

Sebagai perumpamaan, pelatih asal Spanyol ini telah menanam pohon zaitun di dekat kantornya di markas latihan klub di London Colney. Bagi Arteta, akar pohon tersebut melambangkan para pelatih dan staf, sementara dahan dan buahnya adalah para pemain.

"Saya menanam pohon itu dan berkata, 'Ini adalah hadiah saya. Sekarang kamu harus menjaganya. Ini adalah sesuatu yang hidup. Anda tidak boleh membiarkannya mati," kata Arteta.

Baca juga : Arsenal Vs Manchester City, Laga Penentu Perebutan Gelar Liga Inggris

"Pohon itu akan selalu ada setiap hari. Anda harus melihatnya dan Anda semua bertanggung jawab," imbuhnya.

Arteta ditugaskan untuk memperbaiki ikatan yang retak antara tim yang memiliki kinerja buruk dan para penggemar pun sempat kehilangan kepercayaan terhadap klub.

"Masalahnya ada di akar kami. Semuanya berantakan. Kami membutuhkan orang-orang kami. Kami harus meyakinkan mereka bahwa, anda berkomitmen dan bersedia membawa klub ini ke tempat yang berbeda," tutur Arteta.

Baca juga : Mikel Arteta Tegaskan tidak Pusingkan Hasil Laga Liverpool Kontra Manchester City

Secara bertahap, Arteta membalikkan keadaan, mengembalikan Arsenal ke Liga Champions untuk pertama kalinya dalam enam tahun terakhir dan mengambil empat poin dari City musim ini saat mereka menekan sang juara bertahan hingga ke garis finis.

Walaupun kembali gagal meraih juara, para pemain Arsenal membela semangat Arteta dan bermain dengan penuh semangat yang mencerminkan kepribadiannya yang penuh tuntutan.

"Setiap hari dia mendorong kami dengan cara-cara baru dan menemukan cara yang berbeda untuk mengirimkan pesan yang dia inginkan," kata Odegaard.

"Ia adalah seorang manajer yang luar biasa dan sangat baik dalam menemukan hal-hal kecil yang dapat anda ubah," imbuhnya. (Ant/Ndf/P-5)