Merasa Tak Dihargai, Xavi Hernandez Barcelona Klub yang Sulit
![Merasa Tak Dihargai, Xavi Hernandez: Barcelona Klub yang Sulit](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/6aabd6d4357b4f7c8fc7a441640ffbfc.jpg)
XAVI Hernandez memperingatkan kepada calon pelatih Barcelona, bahwa mereka akan menangani klub yang sulit dinahkodai dan klub yang tengah dalam situasi sulit. Dengan gejolak yang akhir-akhir terjadi antara Xavi dan klub. Xavi mengaku bahwa pekerjaannya selama menangani Barcelona telah tidak dihargai walaupun telah mendapatkan sejumlah trofi.
Curahan hati Xavi diungkapkan usai Barcelona baru saja menutup musim dengan kemenangan 2-1 atas Sevilla pada Senin (27/5) di Ramon Sanchez-Pizjuan Stadium.
"Barca berada di urutan kesembilan di klasemen ketika kami tiba di akhir tahun. Kami finis di urutan kedua. Kemudian, di musim penuh pertama (sebagai pelatih), kami memenangkan dua trofi (La Liga dan Supercopa Spanyol)," kata Xavi mengutip ESPN, (27/5).
Baca juga : Xavi Hernandez: Barcelona Makin Kesulitan di La Liga Spanyol
"Tahun ini belum berada di level yang dibutuhkan, tetapi itu tergantung pada detail dalam beberapa pertandingan penting. Ini sangat disayangkan. Saya sedih, tetapi ini adalah pekerjaan seorang pelatih," imbuhnya.
Xavi pun memperingatkan kepada calon pelatih Barcelona, saat ini klub ada disituasi sulit. Bahkan, ia menyebutkan bahwa Barcelona merupakan klub yang sulit untuk dinahkodai.
"Mereka harus tahu bahwa ini adalah situasi yang sulit, karena Barcelona adalah klub yang sulit, tetapi juga karena situasi keuangan yang buruk, terutama karena peraturan financial fair play (La Liga)," kata Xavi.
Baca juga : Getafe Membuat Frustasi Barcelona di Laga Perdana La Liga
"Ini tidak akan mudah sama sekali. Mereka akan menderita dan membutuhkan kesabaran karena ini adalah pekerjaan yang sangat sulit. Satu-satunya hal yang dapat menyelamatkan mereka adalah kemenangan, baik mereka pernah menjadi bagian dari klub atau tidak [sebelumnya].
Pemecatan Xavi
Xavi awalnya mengumumkan pada bulan Januari bahwa ia akan mundur pada musim panas ini. Namun ia meralat keputusannya pada bulan April sebelum akhirnya dipecat dalam sebuah pertemuan dengan presiden klub Joan Laporta.
Sang pelatih menegaskan, ia ingin tetap mempertahankan pekerjaannya, meskipun sempat diragukan pada bulan Januari, dan menolak untuk mengungkapkan alasan pemecatannya.
Baca juga : Xavi Siap Hadapi Tekanan El Clasico
"Bukan hak saya untuk menjelaskan motifnya, presiden yang harus melakukannya. Saya hanya harus menerima dan menghormatinya. Keputusan telah dibuat dan tidak ada jalan untuk melihat ke belakang," bebernya.
Mantan gelandang, yang membuat lebih dari 700 penampilan untuk Barca sebagai pemain, menggantikan Ronald Koeman pada tahun 2021 dan membawa tim naik dari posisi kesembilan ke posisi kedua pada musim pertamanya sebagai pelatih.
Gelar La Liga pertama sejak 2019 menyusul musim lalu, tetapi Barca gagal menggebrak tahun ini, mengakhiri musim tanpa trofi saat mereka finis di urutan kedua di liga dan tersingkir dari Liga Champions dan Copa del Rey di babak perempat final.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Pemecatan Xavi
Barcelona Kembalikan Joao Felix ke Atletico Madrid
Profil Marc Guiu Incaran Chelsea: Jebolan La Masia, Pernah Cetak Gol di Kota Solo
Barcelona Tolak Tawaran Manchester United untuk Fermin Lopez
Siapa Pemain Tertua di Euro 2024?
Manchester City Tolak Lepas Joao Cancelo ke Barcelona dengan Harga Murah
Cedera, Frenkie de Jong Dipastikan Absen Bela Timnas Belanda di Piala Eropa
Kolombia Melaju ke Perempat Final Copa America
Semangat Tarung dan Daya Juang Timnas Indonesia U16 Pelecut Semangat Tuju Semi Final
SDN 085 Ciumbuleuit dan SDN 043 Cimuncang Raih Podium Teratas
Jordan Pickford Bela Southgate yang Banjir Kritikan
PSSI Ancam Hukuman Seumur Hidup dari Sepak Bola bagi Pelaku Match Fixing
5 Pemain Lokal Dilepas Persebaya Jelang Liga 1, Siapa Saja?
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap