Waspadai Siaran Palsu Olimpiade Tokyo untuk Curi Data Pengguna
![Waspadai Siaran Palsu Olimpiade Tokyo untuk Curi Data Pengguna](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/07/9fb6c62323dff2cbc575fda9c7729ee6.jpg)
OLIMPIADE Tokyo 2020 tidak luput dari agenda para penjahat siber, yang ingin mencuri data pengguna internet, mengatasnamakan pesta olahraga sejagad ini.
Kaspersky, dikutip dari siaran persnya, Senin (26/7), menemukan ada lima skema phishing yang berkaitan dengan Olimpiade Tokyo 2021 yang dibuat untuk mencuri kredensial korban. Masyarakat harus hati-hati, yakni:
1. Siaran langsung
Olimpiade Tokyo 2021 berlangsung di tengah pandemi virus corona sehingga panitia tidak menyediakan slot untuk menonton langsung pertandingan bagi masyarakat umum.
Sebagai gantinya, pertandingan setiap cabang olahraga Olimpiade bisa disaksikan melalui siaran langsung.
Penjahat siber membuat laman phishing yang menawarkan menonton siaran langsung Olimpiade Tokyo, pengguna internet yang ingin menonton harus mendaftar. Pelaku akan meminta korban untuk memasukkan sejumlah data, kemudian korban diminta untuk mengklik laman lain.
Setelah itu, peretas akan memasang malware ke perangkat pengguna.
2. Tiket Palsu
Meski pun tidak ada menonton langsung di stadion, para scammer memasang jebakan yaitu menjual tiket pertandingan offline.
3. Situs Palsu
Kaspersky juga menemukan ada situs palsu yang disamarkan sebagai halaman resmi Olimpiade Tokyo 2021 dan komite Olimpiade internasional.
4. Hadiah
Halaman phishing yang dibuat oenjahat siber mengiming-imingi calon korban yang berkunjung ke situs tersebut dengan hadiah.
Korban akan diminta membayar ongkos kirim dan hadiah tidak akan pernah sampai.
5. Token Pertandingan Olimpiade
Kaspersky menemukan ada penjahat siber yang membuat ata uang virtual atau token, yang diklaim sebagai dana dukungan untuk atlet Olimpiade.
Agar tidak terjebak penipuan seperti yang dicontohkan di atas, Kaspersky meminta pengguna internet selalu mengecek ulang tautan sebelum mengklik dan memeriksa keahlian situs sebelum memberikan data pribadi. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Ini Rekomendasi Pembelajaran Aplikasi Gratis 2021
Terkini Lainnya
Kebocoran Data PDN Dianggap Pintu Bencana Nasional Keamanan Siber
Tips untu Pelaku Bisnis Agar Terhindar dari Serangan Ransomware
PDNS Diserang Ransomware, Jokowi Panggil Menkomifo dan Kepala BSSN
18 Layanan Publik Terdampak Serangan Siber PDNS 2 Diprediksi Pulih Akhir Juni
Pemerintah Targetkan 18 Layanan Publik Terdampak PDNS 2 Pulih Akhir Juni
Sepekan PDNS Diretas, Masih ada 282 Instansi Layanan Publik Belum Pulih
Keluarga Juga Harus Berperan dalam Upaya Pencegahan Kejahatan Siber
20 Orang Ditangkap Polisi di Vietnam Terkait Pencurian Akun Facebook
Masyarakat Harus Tanggap Waspadai Penipuan Digital dan Pencurian Data Pribadi
UU Perlindungan Data Pribadi (PDP) Masih Perlu Pembahasan Lebih Jelas
Ada Paradoks Kenyamanan dan Keamanan Data Pribadi di Internet
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap