Ini Perbandingan Keterjangkauan Harga Ponsel Pintar Populer di Indonesia
![Ini Perbandingan Keterjangkauan Harga Ponsel Pintar Populer di Indonesia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/08/71d6713e4540c23b5d5744d95a76841a.jpg)
WARGA Indonesia merupakan pengguna ponsel pintar dengan persentase terbanyak di Asia Tenggara, Berdasarkan penelitian yang dilakukan tim riset iPrice, sebanyak 94% warga Indonesia adalah pengguna ponsel pintar
Namun, apakah persentase penggunaan berarti harga ponsel pintar cukup untuk dijangkau masyarkat Indonesia?
Tim iPrice melakukan riset dengan mengalkulasi harga asli dari 250.000 produk ponsel pintar yang terdapat dalam katalog yang ditawarkan dan membandingkannya dengan nilai rataan gaji per bulan masyarakat Indonesia berdasarkan data World Bank.
Baca juga: Ini Kelebihan dan Peningkatan Fitur Samsung Z Flip 4 5G
Ada empat merek ponsel pintar yang dipilih berdasarkan popularitas mereka di Indonesia yaitu Apple, Samsung, Vivo dan Oppo.
Dari masing-masing mereka kemudian dibagi dalam klasifikasi kelas atas, menengah, dan bawah.
Dok iPrice--Grafis keterjangkauan harga ponsel bagi warga Indonesia
Hasilnya, dengan rata-rata gaji per bulan Rp3,8 juta, masyarakat Indonesia dapat membeli ponsel pintar tercepat setelah menabung 10% dari gajinya selama 5,2 bulan.
Ponsel pintar yang bisa dijangkau dalam jangka waktu tersebut adalah Oppo dan Vivo dengan spesifikasi terendah. Tapi, kalau mereka menunggu hingga 6 dan 8,9 bulan maka mereka dapat membeli ponsel pintar Samsung dan Apple dengan spesifikasi yang mirip.
Berbeda dengan kelas bawah, ternyata brand Samsung justru menjadi salah satu ponsel intar yang dapat dijangkau lebih cepat pada kelas menengah, yaitu selama 21,9 bulan. Sedangkan Vivo memiliki harga yang lebih tinggi pada kelas ini, sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama juga yaitu selama 23,2 bulan.
Hal ini berbanding terbalik dengan Apple dan Oppo yang mempertahankan posisinya masing-masing sebagai ponsel pintar yang paling sulit dan mudah dijangkau, yaitu selama 27,3 dan 21,5 bulan.
Sedangkan untuk membeli ponsel pintar dengan spesifikasi kelas atas, masyarakat Indonesia membutuhkan waktu sekitar 3 tahun untuk menjangkau kelas ini.
Tentunya Apple masih menjadi brand yang paling sulit dijangkau dengan waktu menabung hingga 41 bulan, diikuti Oppo yang membutuhkan 40,6 bulan, Samsung (39,4 bulan) dan Vivo (38,3 bulan).
Jadi, persentase pengguna ponsel pintar yang tinggi nampaknya belum bisa merefleksikan keterjangkauan harga smartphone untuk masyarakat Indonesia, terutama untuk brand Apple.
Harga ponsel pintar kelas menengah saja umumnya mencapai lebih dari satu kali gaji bulanan rata-rata mereka. (RO/OL-1)
Terkini Lainnya
Peneliti Kembangkan Komputer yang Mampu Pahami Emosi Manusia
Peneliti OceanX Temukan Rangkaian Gunung Bawah Laut Indonesia
Ini yang Harus Diketahui Orangtua Ketika Anak Perempuannya Alami Menstruasi Lebih Awal
Indonesia Berpotensi Jadi Pusat Data Genomik Kesehatan Global
Bea Cukai Gratiskan Bea Masuk Barang Impor untuk Keperluan Penelitian, Ini Prosedurnya
Mengapresiasi Mindfulness
Apple Eropa Sediakan Perangkat Lunak Deteksi Kerusakan
iOS 18: Fitur Baru dan Risiko Beta Pengembang
Delapan Keunggulan iOS 18 Bawaan Apple
Elon Musk Ancam tidak Gunakan Perangkat Apple di Perusahaannya
Apple Gandeng OpenAI ChatGPT untuk Meningkatkan Siri dan Sistem Operasi
11 Penyebab Baterai iPhone Boros beserta Solusinya
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap