visitaaponce.com

Meta Peringatkan Soal Aplikasi Pencuri Kata Sandi

Meta Peringatkan Soal Aplikasi Pencuri Kata Sandi
Logo jempol yang biasa ditemukan di Facebook terlihat di sebuah ponsel di depan layar komputer yang menampilkan logo Meta.(AFP/Chris DELMAS)

META memperingatkan jutaan pengguna Facebook bahwa mereka telah 'terinfeksi' aplikasi yang didesain untuk mencuri password jejaring sosial itu.

Sepanjang tahun ini, Meta telah mengidentifikasi lebih dari 400 aplikasi nakal yang dibuat untuk pengguna ponsel Apple atau Android dan bisa diunduh di Apple App store atau Google Play store.

"Aplikasi-palikasi itu bisa ditemukan di Google Play Store atau Apple App Store dengan menyamar sebagai aplikasi editor video, layanan VPN, gim, bisnis, atau yang lain sehingga orang tertarik mengunduhnya," ujar Meta dalam sebuah unggahan blog.

Baca juga : Meta, Microsoft, X, dan Match Group Kritik Kebijakan Toko Aplikasi Apple

Aplikasi itu kemudian meminta pengguna untuk login ke akun Facebook mereka untuk menggunakan fitur yang mereka tawarkan. Saat itu mereka mencuri username dan password pengguna.

"Mereka mengecoh orang-orang untuk memasukkan informasi login mereka sehingga mereka bisa mengakses akun para pengguna itu," ujar Meta.

"Kami memperingatkan 1 juta pengguna kami bahwa mereka terancam oleh aplikasi itu meski mungkin password mereka masih aman," lanjut perusahaan itu.

Baca juga : Uni Eropa Mulai Berlakukan Undang-undang Pasar Digital

Meta mengaku telah berbagai informasi mengenai aplikasi nakal itu kepada Apple dan Google.

Apple mengatakan hanya 45 dari 400 aplikasi yang digarisbawahi oleh Meta ada di Apple App Store dan semuanya telah dikeluarkan dari App Store.

Adapun Google mengatakan mayoritas aplikasi yang digarisbawahi oleh Meta telah diidentifikasi dan telah ditendang darin Play Store.

"Semua aplikasi yang diungkapkan Meta sudah tidak ada lagi di Google Play. Selain itu, para pengguna kami dilindungi oleh Google Play Protect yang mengeblok aplikasi semacam itu di Android," ungkap seorang juru bicara Google. (AFP/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat