visitaaponce.com

Aset Kripto Kesulitan DapatMomentum di Tengah Pasar Sideways

Aset Kripto Kesulitan Dapat Momentum di Tengah Pasar Sideways
Suku bunga tinggi yang ditetapkan The Fed akan berdampak pada pergerakan harga aset kripto.(AFP)

ASET kripto masih dibayang-bayangi ketidakpastian imbas beberapa data dan peristiwa yang terjadi pada pekan lalu.

Dikutip dari analisis pasar Pintu Academy berjudul “The Fed Belum Melunak, BTC Bersiap Sideways Lagi” memperlihatkan data terkait makroekonomi di mana klaim pengangguran mingguan turun 2.000 menjadi 190.000 dan diklaim akan terus turun dari 5.000 menjadi 1.655 juta.

Masih dari analisis pasar Pintu Academy, seiring kuatnya data dari ketenagakerjaan dan inflasi masih tetap tinggi, diperkirakan The Fed akan mempertahankan tingkat suku bunga yang tinggi untuk waktu yang lebih lama. Tentu hal ini akan berdampak pada pergerakan harga aset kripto.

Chief Marketing Officer PINTU Timothius Martin mengungkapkan,“Meskipun terjadi ketidakpastian dari sisi makroekonomi dalam jangka pendek, pasar kripto secara jangka panjang terus berkembang dan tumbuh."

"Namun, pelaku industri kripto perlu tetap waspada terhadap perubahan pasar,” kata Timo dalam keterangan, Rabu (8/3).

Baca juga: Bulan Literasi Kripto 2023 Mampu Percepat Pengembangan Ekonomi Digital

Pekan lalu, harga Bitcoin (BTC) mengalami penurunan hingga 6% imbas dari permasalahan yang terjadi pada Silvergate yang berdampak pada industri crypto.

Beberapa bursa pertukaran crypto, trading, dan penerbit stablecoin telah menghentikan penggunaan jaringan pembayaran Silvergate setelah bank tersebut mengalami penurunan deposito.

Baca juga: Harga Aset Kripto Diperkirakan Kembali Mengalami 'Sideways'

“Secara indikator teknikal, kondisi pasar crypto saat ini cenderung oversold dan pembalikan tren bisa terjadi. Pelaku industri perlu memperhatikan situasi ini dan terus memperbaharui edukasi terkait pergerakan pasar," jelasnya.

"Investor bisa menerapkan strategi dollar-cost averaging (DCA) yang akan membantu dalam menghadapi ketidakpastian pasar serta memaksimalkan potensi keuntungan dalam jangka panjang,” tutup Timo. ((RO/S-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat