Harga Aset Kripto Diperkirakan Kembali Mengalami Sideways
![Harga Aset Kripto Diperkirakan Kembali Mengalami 'Sideways'](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/634172dca79ce5e5739ee94814766b7c.jpg)
DALAM beberapa waktu mendatang, aset kripto khususnya Bitcoin (BTC) masih akan mengalami sideways atau penurunan harga di rentang US$21.000 – US$25.000.
Dikutip dari analisis pasar Pintu Academy berjudul, “Tak Ada Pergerakan Signifikan, BTC Akan Kembali Sideways” faktor sideways harga aset kripto BTC dipengaruhi oleh berbagai kemungkinan, seperti, perlambatan ekonomi yang akan terjadi secara hard landing, indikasi The Federal Reserve (Fed) bahwa suku bunga akan dinaikan lebih tinggi untuk mengatasi inflasi.
Berdasarkan dari risalah Federal Open Market Committee (FOMC) terakhir, The Fed mengindikasikan bahwa mungkin saja tingkat suku bunga lebih akan dinaikan lebih tinggi dari rencana semula.
Hal tersebut merupakan langkah untuk melawan tingginya inflasi seiring dengan kuatnya data ekonomi Amerika Serikat.
Bahkan pada rapat terakhir, The Fed memutuskan untuk mengerek suku bunga sebesar 25 bps, yang sebenarnya jauh lebih rendah dari sebelumnya yang bisa 50 atau 75 bps.
Chief Marketing Officer PINTU Timothius Martin mengungkapkan, “Mengumpulkan berbagai data pendukung untuk melakukan analisis dapat menentukan arah strategi investasi ke depan."
"Seperti data makroekonomi meliputi suku bunga dan adanya ancaman perlambatan ekonomi tentu akan memengaruhi secara langsung pergerakan harga aset kripto,” kata Timo dalam keterangan, Rabu (1/3).
Baca juga: Pintu Academy: Harga Aset Kripto Naik di Tengah Fluktuasi Pasar Saham
Saat ini aset kripto BTC belum memperlihatkan pergerakan yang signifikan sejak “bearish death cross” pada minggu lalu. Untuk pertama kalinya, moving average (MA) 50 melintasi di bawah MA 200 pada grafik mingguan.
Hal ini sebenarnya bisa mengkhawatirkan karena BTC tidak pernah mengalami ini sebelumnya.
Kendati begitu, sebagian ahli berpendapat bahwa death cross yang bergantung pada MA historis dan penurunan mungkin saja sudah terjadi sebelum persimpangan keduanya.
Dalam sepekan terakhir, kita melihat BTC bergerak sideways sesuai dengan ekspektasi dan tertarik kembali dari bagian paling atas “bollinger band” mingguannya.
Patut diperhatikan juga bagaimana BTC kembali ditolak oleh garis resistensi penting di MA 200 minggu. BTC diekspektasikan akan sideways kembali di rentang US$ 21.000 - US$ 25.000.
“Penurunan harga saat ini merupakan bagian dari siklus market crypto. Yang pasti, pemanfaatan teknologi blockchain tidak hanya terbatas pada Bitcoin saja, namun cakupannya sangat luas," katanya.
"Sama halnya seperti kehadiran komputer pada tahun 80-an, di mana adopsi komputer masih menjadi perdebatan namun penggunanya terus naik setiap tahunnya," jelas Timo.
"Hal tersebut disebabkan manusia akhirnya dapat bertukar informasi melalui komputer, saling terkoneksi, berkomunikasi, bertukar pendapat, dan juga borderless," ucapnya.
"Justru posisi kripto dan blockchain saat ini mirip seperti awal kemunculan komputer dan internet. Pertumbuhannya masih awal dan akan tumbuh sangat besar,” tutup Timo. (RO/OL-09)
Terkini Lainnya
Mengenal DeFi dalam Bitcoin
Yuk Mengenal Analisis On-Chain dalam Investasi Aset Kripto
Tren Central Bank Digital Currency (CBDC) di Berbagai Negara
Ini Prinsip Dasar Investasi Kripto untuk Pemula
Rangkaian Bulan Literasi Kripto 2024 Dukung Peningkatan Edukasi dan Literasi Aset Kripto
Sidechain di Cryptocurrency: Solusi Inovatif untuk Skalabilitas Blockchain
Nilai Transaksi Kripto 2024 Naik Lampaui 300%
Bulan Literasi Kripto 2024 Tingkatkan Minat Investasi Kripto dalam Negeri
Bappebti & PINTU Ungkap Tantangan dan Solusi Investasi Kripto Dalam Negeri
Keuntungan Memiliki Bursa Mata Uang Kripto White Label
Mega Listing Tambah 258 Crypto Baru, Pasar Kembali Bergairah
Ini yang Dimaksud dengan Strategi Buy the Dip dalam Investasi Aset Kripto
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap