Perlu Sikap Bijak Gunakan Teknologi Informasi
![Perlu Sikap Bijak Gunakan Teknologi Informasi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/9bed12bd4a3f65b3fb0802a3c6fa63b5.jpeg)
TENAGA pendidik di SMK se Kabupaten Blitar, Jawa Timur mengikuti kegiatan kick off Literasi Digital yang digelar, Sabtu (13/5). Sebanyak 130 peserta mengikuti kegiatan tersebut.
Kegiatan ini untuk memberikan sosialisasi kepada tenaga pengajar agar dapat berperan untuk meliterasi digital peserta didik, khususnya
SMK di Kabupaten Blitar mengenai penggunaan teknologi yang baik dan benar.
Koordinator tim Literasi Digital Sektor Pendidikan, Kementerian Komunikasi dan Informasi, Bambang Tri Santoso dalam sambutannya menjelaskan bahwa teknologi informasi yang terus berkembang, harus dibarengi dengan pemahaman secara bijak dalam penggunaannya.
Kemenkominfo mendukung pembangunan dan masyarakat yang cakap digital melalui pembangunan infrastruktur internet yang berkecepatan tinggi. Bersamaan dengan itu, kegiatan literasi digital juga perlu dimasifkan agar seluruh lapisan masyarakat terdampingi dengan baik.
baca juga: Kuasai Literasi Digital Tetap Jaga Nilai dan Etika
"Kita harus berhati-hati di internet, apalagi sekarang sudah banyak teknologi AI (Artificial Intelligence) yang bisa memanipulasi sebuah informasi dan data dengan sangat mudah. Maka dari itu, kita harus menjadi warga negara yang dewasa, bijak, dan dengan kegiatan literasi
digital di sektor masyarakat umum, pendidikan dan pemerintah, diharapkan seluruh masyarakat Indonesia semakin cakap digital," tutur Bambang.
Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar, Izul Marom menyambut baik kegiatan tersebut. Izul menjelaskan tentang pentingnya 4 Pilar Literasi Digital dalam memerangi tantangan digital yang dihadapi, terutama etika digital dan keamanan digital.
"Kami ingin meningkatkan capaian literasi digital dengan 4 pilar, dengan menjaga toleransi dan meningkatkan kemampuan berpikir tenaga pendidik dalam melawan disinformasi, dan mempersiapkan talenta digital siswa SD, SMP, SMA/SMK melalui integrasi teknologi dalam metode pembelajaran dan pelatihan yang terstruktur untuk membuat lingkungan belajar yang responsif terhadap teknologi", jelas Izul.
Ketua Umum Relawan TIK Indonesia, Fajar Eri Dianto sebagai pengisi materi mengatakan bahwa tersedianya platform komunikasi yang memfasilitasi masyarakat untuk dapat bersosialisasi, mencari dan menyebarkan informasi, perlu menjadi perhatian bersama.
Menciptakan keamanan digital dan kenyamanan berinteraksi, sangat diperlukan untuk pembentukan pioneer sebagai generasi yang cakap digital. (N-1)
Terkini Lainnya
Zyrex Innovation Day 2024 Akhirnya Hadir di Kota Pahlawan
Mayoritas Pemimpin TI Yakini Potensi Manfaat AI
Mostrans dan SCI Perkuat Ilmu Teknologi Rantai Pasok
Profesional Cloud dan Data Center Hadir di Konvensi Indonesia Cloud & Data Center 2024
Di Era Digital, Perlindungan Data Semakin Krusial dan Inovatif
MTM Berkolaborasi dengan Comarch Meningkatkan Inovasi Layanan Telekomunikasi di Indonesia
Pelatihan dan Sertifikasi Bantu Lulusan Bisa Bersaing Internasional
Tanpa Audit Total, Kasus PDN Diretas Sulit Diperbaiki
KSP: Proses Audit Tata Kelola Data dan Keamanan PDNs Tetap Berlanjut
Menkominfo Didesak Ikuti Jejak Dirjen Aptika untuk Mundur
Menteri Kominfo Budi Arie Diharapkan Mundur Tiru Sikap Dirjen Aptika
Kunci Enkripsi PDNS sudah Diberikan, Kemenkominfo: Belum Bisa Dibuka Total
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap