visitaaponce.com

Hack4ID Jadi Ajang Pelatihan Calon Founder Startup

#Hack4ID Jadi Ajang Pelatihan Calon Founder Startup
Gerakan Nasional 1000 Startup bekerjasama dengan Jakarta Smart City menggelar #Hack4ID di Jakarta(Dok ist)

BERDASARKAN data Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia, jumlah entrepreneur di Indonesia baru mencapai 3,47% dari total penduduk hingga 2021. Sejalan dengan visi pemerintah mendukung akselerasi transformasi digital yang telah dideklarasikan oleh Presiden Jokowi.

Kemenkominfo berkolaborasi dengan para penggerak ekosistem digital untuk menginisiasi Gerakan Nasional 1000 Startup Digital. Tujuannya meningkatkan jumlah kewirausahaan ekonomi digital di Indonesia. Salah satunya dengan kegiatan #Hack4ID.

Kali ini Gerakan Nasional 1000 Startup bekerjasama dengan Jakarta Smart City menggelar  #Hack4ID di Jakarta.  Direktur Jakarta Smart City Yudhistira Nugraha menanggapi acara tersebut mengatakan bahwa  startup kini menuju fase mudah layu, namun yang sudah bertumbuh semakin berkembang.

"Lalu apa harus kita lakukan sebagai pihak yang baru ingin membuat startup? Saya mengambil contoh di DKI Jakarta, kita punya real problem seperti masalah stunting dan sebagainya. Nah masalah ini harus bisa diselesaikan oleh solusi-solusi baru. Oleh karena itu perlu adanya startup untuk menyelesaikan hal ini dengan solusi-solusi baru yang menggunakan teknologi," kata Yudhistira, Selasa (4/7).

Ia berharap masyarakat bisa memanfaatkan kecakapan teknologinya dan peka terhadap isu-isu yang ada, agar dasar membangun startup lebih kuat.

Sementara itu perwakilan 1000 Startup, Sebastian Alex Dharmawangsa menyatakan bahwa #Hack4id dibuat untuk melihat potensi-potensi di masing-masing daerah yang kemudian ditransformasikan menjadi solusi atau mencari penyelesaian sebuah masalah.

“Oleh karena itu, kami dari Direktorat Pemberdayaan Informatika menghadirkan dua solusi yakni Gerakan Nasional Literasi Digital dan Gerakan Nasional 1000 Startup Digital," kata Sebastian.

baca juga: Perlu Ruang Digital Positif karena Netizen Gampang Baper

Acara #Hack4ID dihadiri 50 peserta dengan latar belakang mahasiswa, karyawan swasta ataupun wiraswasta. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi workshop yang disampaikan oleh Head of Venture Fund Bank Rakyat Indonesia, M. Khaidir. Disebut dalam pemaparannya, ada dua hal mendasar yang sangat menunjang Product Market Fit (selera pasar terhadap produk), yakni short term fit (selera jangka pendek) dan sustainable fit (selera jangka panjang).

“Dalam short term fit, anda harus benar-benar memperhatikan pemilihan anggota startup yang bonafit, carilah rekan kerja yang complimentary, Anda tidak bisa mengerjakan semua hal sendiri. Batas minimal orang yang ada dalam startup Anda adalah dua orang, founder dan co-founder. Hal ini akan membuat Anda mengerti pasar mana yang harus dituju," kata Khaidir.

Sedangkan untuk sustain fit, Anda harus mengerti pasar mana yang cocok untuk produk anda, jangan memaksakan bila produk anda tidak terlalu dibutuhkan oleh pasar. "Carilah daerah dengan pasar yang sesuai bila perlu lakukanlah ekspansi ke luar negeri atau regional,” lanjutnya. (N-1)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat