visitaaponce.com

Kurang dari Lima Hari, Threads Lampaui 100 Juta Pengguna

Kurang dari Lima Hari, Threads Lampaui 100 Juta Pengguna
Halaman pembuka Threads, aplikasi Instagram, di dekat logo Meta.(AFP/Stefani Reynolds.)

APLIKASI Threads yang diluncurkan oleh Instagram sebagai saingan Twitter telah mendaftarkan lebih dari 100 juta pengguna dalam waktu kurang dari lima hari. Situs pelacakan data Quiver Quantitative mengatakan itu pada Senin (10/7). Angka itu memecahkan rekor alat AI ChatGPT untuk aplikasi konsumen yang tumbuh paling cepat.

ChatGPT membutuhkan waktu dua bulan untuk mencapai angka 100 juta pengguna. Aplikasi berbagi video TikTok membutuhkan waktu sembilan bulan. Instagram sendiri membutuhkan waktu dua setengah tahun untuk mencapai angka tersebut setelah peluncurannya pada 2010.

Threads ditayangkan di toko aplikasi Apple dan Android di 100 negara pada Rabu malam. Namun, aplikasi itu tidak tersedia di Eropa karena perusahaan induk Meta tidak yakin cara menyesuaikan dengan undang-undang privasi data Uni Eropa.

Baca juga: Meta Luncurkan Threads Versi Beta untuk Android

Twitter diperkirakan memiliki sekitar 200 juta pengguna reguler, tetapi berulang kali mengalami kegagalan teknis sejak Elon Musk membeli platform tersebut tahun lalu dan memecat ribuan staf. Musk, yang juga menjabat sebagai bos Tesla dan SpaceX, juga mengasingkan banyak pengguna dengan memperkenalkan biaya untuk layanan gratis sebelumnya dan mengizinkan akun sayap kanan yang diblokir kembali ke platform.

Beberapa saingan telah muncul tetapi sebagian besar hanyalah platform khusus tanpa kapasitas untuk tumbuh pada skala yang diperlukan untuk melengserkan Twitter. Threads lebih mudah ditemukan karena ditautkan ke Instagram yang memiliki lebih dari satu miliar pengguna reguler.

Baca juga: Pemerintah Kanada Setop Iklan di Facebook dan Instagram, Kenapa?

Musk mengancam akan menuntut Meta karena mencuri rahasia dagang dan kekayaan intelektual. Klaim ini dibantah oleh perusahaan yang juga memiliki Facebook dan WhatsApp. Musk terkunci dalam persaingan dengan pimpinan Meta Mark Zuckerberg. (AFP/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat