visitaaponce.com

TRANSFORMASI digital yang terus berkembang pesat di berbagai lini dan mengubah wajah ekonomi global, memerlukan keamanan siber sebagai insstrumen penting keberlanjutannya.

CEO Fourtezz Seto Wijaya mengatakan, keamanan siber menjadi faktor krusial dalam mendukung potensi pertumbuhan ekonomi yang semakin pesat melalui sektor digital. Terlebih, ekonomi digital telah menunjukkan potensi luar biasa di Indonesia.

Seto menyebut, risiko keamanan siber memang mengalami peningkatan

"Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk memastikan bahwa fondasi ekonomi digital kita kokoh dan terjamin dari berbagai ancaman siber," katanya.

Baca juga : Konferensi Teknologi 'Mekari Conference 2023' Sentuh Dampak AI Bagi Bisnis

Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Google, Temasek, dan Bain & Company pada tahun 2022, ekonomi digital Indonesia adalah yang tertinggi di Asia Tenggara, dengan nilai mencapai US$77 miliar pada 2022. Angka ini diperkirakan akan terus tumbuh hingga mencapai USD 146 miliar pada tahun 2025. 

Pertumbuhan ekonomi digital Indonesia yang pesat membuka peluang besar bagi bisnis dan masyarakat Indonesia, namun juga meningkatkan risiko keamanan siber.

Baca juga : Sinar Mas Dukung Transformasi Digital dalam ASEAN Business Advisory Council

"Kami yakin bahwa keamanan siber harus menjadi prioritas utama bagi perusahaan dan negara. Dengan memahami ancaman yang ada dan menerapkan langkah-langkah proaktif dalam menjaga keamanan siber, kita dapat mengoptimalkan potensi pertumbuhan ekonomi digital di tanah air," imbuh Seto.

Selain itu, Ia juga menyoroti pentingnya kepercayaan masyarakat dalam ekonomi digital. Menurutnya, kepercayaan adalah aset berharga yang harus dijaga oleh setiap perusahaan di era digital ini. 

Dengan adanya kepercayaan dari masyarakat bahwa informasi dan data mereka aman, mereka akan lebih cenderung untuk terlibat dalam berbagai transaksi digital dan berinteraksi dengan platform-platform online. Hal ini tentu berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi digital secara keseluruhan.

Selain memberikan perlindungan terhadap ancaman siber, pertumbuhan ekonomi digital yang aman juga berdampak positif pada berbagai aspek kehidupan masyarakat. Beberapa dampak tersebut antara lain peningkatan inovasi teknologi, pengembangan startup dan UMKM, peningkatan e-commerce, efisiensi sistem pemerintahan, perkembangan dunia pendidikan, dan peningkatan kualitas layanan kesehatan.

Dampak positif dari pertumbuhan ekonomi digital yang aman ini menunjukkan bahwa keamanan siber tidak hanya menjadi kunci untuk melindungi data dan informasi, tetapi juga menjadi faktor pendorong kemajuan dan inovasi di berbagai sektor kehidupan. 

"Dengan perusahaan keamanan siber seperti Fourtrezz yang berdedikasi dalam menciptakan lingkungan digital yang aman, masa depan ekonomi digital Indonesia dapat tumbuh dan berkembang dengan lebih tangguh dan berkelanjutan," pungkas Seto. (Z-5)