Perusahaan Teknologi Finansial Ini Terus Tingkatkan Nasabah HNWI
![Perusahaan Teknologi Finansial Ini Terus Tingkatkan Nasabah HNWI](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/0dcd7c4e919fb99a0b55e3751ea1dd98.jpeg)
PERUSAHAAN teknologi finansial dan penyedia layanan digital private wealth management, PT Moduit Digital Indonesia (Moduit), terus gencar memberikan sosialisasi dan edukasi produk bagi nasabah high net worth individual (HNWI) atau orang yang memiliki kekayaan dalam jumlah besar.
Salah satunya produk investasi yang fokus terhadap pengelolaan dana nasabah HNWI secara private melalui kontrak pengelolaan dana (KPD) dengan minimal investasi Rp10 miliar.
Baca juga: Dorong Inklusi Keuangan, JULO Luncurkan Kampanye Kredit Digital Terbaru
"Kami terus edukasi produk KPD untuk mengakomodasi kebutuhan investasi nasabah. KPD ini produk investasinya disesuaikan dengan permintaan dan kebutuhan nasabah. Tidak seperti reksa dana yang ditentukan manajer investasi," ujar Investment Connoisseur Moduit Gaby Suhartanto, di Jakarta, Selasa (24/10).
Gaby menjelaskan kelompok nasabah HNWI akan terus meningkat. Sebab, mereka terus berupaya mengembangkan aset dengan memperbesar alokasi dana mereka untuk produk-produk investasi.
Terlebih, dukungan teknologi digital dari perbankan maupun platform keuangan atau investasi digital seperti Moduit, kian memudahkan HNWI dalam menemukan produk investasi dengan kinerja yang baik dan aman.
"Di Moduit, keberadaan HNWI ada sekitar 10% dari total user Moduit. Mereka memiliki nilai investasi di atas Rp1 miliar. Adapun 90% user Moduit ialah ritel dengan investasi rata-rata Rp50 juta," tutup Gaby.
Baca juga: SAP Kembangkan Kosep AI Ramah Perusahaan Kecil
Head of Research Moduit Manuel Adhy Purwanto menambahkan dengan komposisi 10% HNWI dan 90% ritel, hingga akhir 2023 pihaknya terus berupaya meningkatkan komposisi nasabah HNWI melalui edukasi dan sosialisasi produk KPD.
"Sejauh ini masih banyak HNWI yang belum aware atas produk KPD. Kami terus edukasi nasabah HNWI untuk tahu lebih jauh produk KPD," ujarnya.
Edukasi itu di antaranya sesuai aturan OJK, KPD dapat berinvestasi pada deposito dengan batas maksimal 25% dari dana kelolaan, saham dan obligasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, saham dan obligasi yang terdaftar di Bursa Efek Luar Negeri, serta reksa dana yang dikelola manajer investasi yang sama (fund on fund).
"Ada dua keunggulan KPD yakni fleksibilitas, karena investor bersama manajer investasi bisa menentukan kebijakan investasi. Dan transparan, karena manajer investasi akan menyampaikan laporan berkala kepada investor tentang perkembangan dana yang dikelola," tutup Adhy. (RO/S-2)
Terkini Lainnya
Nongsa Digital Park Yakin Capai Target Investasi Rp40 Triliun
Jalin dan Bank UMKM Jatim Kolaborasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Transformasi Digital Indonesia melalui Inovasi Startup
Penguasaan Media Digital Bantu Produk Lokal Berdaya Saing
Ekosistem Digital Dongkrak Kualitas Layanan Pengoperasian Data Organisasi
Jalin Kerjasma Statisa, Populix Hasilkan Data Konektivitas Konsumen Indonesia
Perkembangan Teknologi Berimbas pada Semua Sektor
Optimalkan Teknologi Digital Dukung Kinerja dan Pelayanan Publik
Tingkatkan Pendapatan, Teknologi SCM Semakin Diminati Perusahaan
Zyrex Innovation Day 2024 Akhirnya Hadir di Kota Pahlawan
80 Juta Lapangan Kerja Diperkirakan akan Hilang, Efek Perkembangan Teknologi Digital
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap