visitaaponce.com

Kolaborasi Dorong Startup Berkembang, Kemenkominfo Kenalkan Program Startup Studio Indonesia X

Kolaborasi Dorong Startup Berkembang, Kemenkominfo Kenalkan Program Startup Studio Indonesia X
Peluncuran SSI X di Milestone Day SSI Batch 7(Dok. Kemenkominfo)

KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika menggelar acara puncak Milestone Day, sebagai penutup dari serangkaian program akselerator Startup Studio Indonesia (SSI) Batch 7. 

Pada momen itu, Kemenkominfo juga memperkenalkan program baru bernama “SSI X”, yang merupakan wadah bagi kolaborator (berupa institusi pemerintahan/swasta) untuk turut serta dalam pengembangan founder dan startup digital. 

“Perjalanan membangun produk digital untuk pasar Indonesia sangatlah unik dan hanya bisa dipelajari melalui akumulasi pengalaman. Karena itu, mengusung semangat pengembangan ekosistem startup digital yang praktis dan kolaboratif, kami mengundang institusi pemerintah dan swasta untuk turut berpartisipasi dengan menyediakan akses case study dan akses ke pasar melalui eksperimen sandbox. Harapannya, eksperimen terbatas ini dapat membantu startup dalam memvalidasi produknya di target pasar,” ujar Slamet Santoso, Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo.

Baca juga : DevFest 2023 Siap Digelar, BSD City Siap Sambut 1,000 Pengembang Teknologi

Startup Studio Indonesia merupakan program akselerator startup digital Kemenkomifo yang bertujuan untuk mendampingi dan membina para startup tahap awal (early-stage) selama 15 minggu agar bisa menemukan product-market fit (PMF). 

Sejauh ini, SSI telah menuntaskan 7 batch pelatihan, dengan total 115 alumni startup berprestasi. Berdasarkan data, total pendanaan yang tersalur ke startup alumni SSI Batch 1-7 telah mencapai lebih dari Rp1,2 triliun ($79 juta). 

Baca juga : Venture Builder untuk Startup Berbasis Alam, Terratai Raih Pendanaan USD 2 Juta

Sebagai acara puncak yang menutup SSI Batch 7, Kemenkominfo menggelar Milestone Day, dengan startup berkesempatan untuk mempresentasikan perkembangan masing-masing di depan para pemangku kepentingan, mulai dari investor hingga lembaga pemerintahan. 

Milestone Day yang bertajuk “Empowering Tomorrow: Charting New Landscape in Business and Society” tersebut terdiri dari rangkaian diskusi yang mengundang para narasumber inspiratif dari berbagai industri, seperti teknologi, kesehatan, energi, hingga fintech. 

Beberapa narasumber yang hadir memberikan pemaparan diantaranya VP Inovasi Teknologi dan Inkubasi Bisnis Korporat PT PLN Tri Hardimasyar, Head of International Business Bank DKI Risman Firmansyah, CEO Rekosistem Ernest Layman dan CEO Eratani Andrew Soeherman.

Dengan usainya SSI Batch 7, startup-startup yang kini resmi menjadi alumni adalah: AyoKenalin (jaringan agen online untuk pemasaran digital), Banoo (solusi IoT untuk perikanan), CareNow (pembiayaan kebutuhan medis), FarmaCare (platform rantai pasok farmasi), Gapai.id (platform lowongan kerja untuk migran), HealthPro (penyedia tenaga kesehatan on-demand), HIGO (penyedia WiFi dan agensi periklanan digital), Invelli (fintech digitalisasi layanan keuangan mikro), Krealogi (aplikasi dasbor digital untuk UMKM), Kukerja (platform penghubung bisnis dan tenaga kerja), Lokatani (IoT untuk pengelolaan kebun), Contexa (platform AI penyedia copy tulisan untuk brand), Raggam (marketplace penyewaan barang), Ravelware (IoT otomatisasi untuk pabrik/gudang), Rey.id (aplikasi berbasis keanggotaan untuk asuransi jiwa dan kesehatan), Secha (solusi renovasi rumah), Setoko (platform pembuatan toko online), dan Woowa (CRM untuk mengelola Whatsapp).

Untuk membantu startup tahap awal dalam menavigasi lanskap ekonomi digital yang terus berubah, Kemenkominfo akan terus melanjutkan program Startup Studio Indonesia dengan target meluluskan 150 startup digital pada 2024. 

"Harapannya, para startup alumni SSI mampu mengembangkan skala bisnisnya, baik dari segi jumlah pengguna, jumlah pendapatan, penyerapan tenaga kerja, dan pendanaan dari Venture Capital, pascamengikuti pelatihan," pungkas Slamet. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat