visitaaponce.com

Memasuki 2024, Investor Berharap Pasar Kripto Tunjukkan Optimisme

Memasuki 2024, Investor Berharap Pasar Kripto Tunjukkan Optimisme
Timothius Martin, Chief Marketing Officer PINTU.(Ist)

TAHUN 2024 menjadi tahun yang dinanti-nanti oleh investor kripto dikarenakan banyak peristiwa yang kehadirannya diharapkan dapat mendorong optimisme pasar kripto.

Dua peristiwa tersebut di antaranya, exchange-traded fund (ETF) Bitcoin Spot yang baru-baru ini telah mendapatkan persetujuan dari Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (AS) dan Bitcoin Halving yang diprediksi terjadi pada bulan April mendatang.

Sejak kedua peristiwa ini dihembuskan di tahun 2023, ternyata memberikan dampak positif bagi peningkatan transaksi perdagangan aset kripto di bursa Indonesia.

Baca juga: Roadshow ke Tiga Kota, PINTU Perkuat Komunitas Ethereum di Indonesia

Timothius Martin, Chief Marketing Officer PINTU mengungkapkan, “Seiring pulihnya kondisi pasar kripto, aplikasi PINTU mengalami pertumbuhan eksponensial dalam beberapa bulan terakhir."

"Secara year-on-year (YoY) volume perdagangan PINTU di bulan Desember 2023 meningkat lebih dari 5 kali lipat dibandingkan dengan Desember 2022," jelas Timo dalam keterangan, Senin (15/1/2024).

"Selain itu, Monthly Trade Users (MTU) secara yoy juga tumbuh hampir mencapai 90% dibandingkan bulan Desember 2022," ucapnya.

Baca juga: Begini Dampak pada Mata Uang Kripto Jika ETF Bitcoin Spot Disetujui SEC AS

"Peningkatan pesat ini mendorong pertumbuhan market share PINTU yang tumbuh hingga 2 kali lipat secara quarter-over-quarter (QoQ) yaitu pada kuartal IV dibandingkan dengan kuartal III,” terang Timo.

Pertumbuhan transaksi perdagangan kripto juga dirasakan bursa kripto global. Berdasarkan analisis data yang dilakukan oleh tim WuBlockchain, sebuah media industri terpopuler di Tiongkok memperlihatkan, pada bulan Desember 2023, volume perdagangan spot di bursa utama kripto global mengalami kenaikan sebesar 27.4%.

“Kenaikan transaksi perdagangan kripto di PINTU pada tahun 2023 mayoritas berasal dari pengguna aktif PINTU pada tahun 2021 dan 2022," ujar Timo.

Baca juga: Inilah Kesuksesan Octa dalam Atasi Masalah Seputar Trading Tahun 2023

Hal tersebut membuktikan bahwa PINTU memiliki user dengan loyalitas tinggi yang terlibat aktif dan percaya kepada layanan yang dihadirkan.

"Untuk terus memberikan pilihan berinvestasi, kami telah meluncurkan beberapa fitur baru seperti Auto DCA, Limit Order, dan yang terbaru adalah Web3 Wallet, sebuah dompet Web3 paling simpel dan aman di Indonesia untuk mendukung ekosistem Web3 yang lebih mudah,” tutup Timo.

Baca juga: Proyeksi Pasar Kripto 2024 Positif, Upbit Sebutkan Faktor Pendukungnya

Sebagai informasi, aplikasi PINTU per Januari 2023 memiliki lebih dari 170 token dengan token yang baru dirilis antara lain, Internet Computer (ICP), Loom Network (LOOM), Coin98 (C98), DODO (DODO), Shentu (CTK), Access Protocol (ACS), Neon EVM (NEON), Kryptonite (SEILOR), dan Coq Inu (COQ).

Fitur lainnya yang tetap menjadi pilihan utama pengguna PINTU yaitu Pintu Earn yang memberikan imbalan hingga 10% per tahun, hingga fitur PTU Staking dengan banyak benefit menarik masih terus dimanfaatkan oleh pengguna PINTU. (S-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat