visitaaponce.com

PEMBUAT permainan video yang awalnya dianggap sebagai "Pokemon dengan Senjata" saat diumumkan, mengatakan permainan tersebut sukses, dengan "Palworld" terjual lebih dari lima juta kopi dalam waktu tiga hari saja.

Permainan yang dirilis pada Jumat di platform online Steam menggabungkan avatar pemain yang membawa senjata dengan monster yang mirip dengan karakter dalam franchise "Pokemon" yang sangat populer dari Nintendo.

"Kebanyakan orang, termasuk saya, awalnya berpikir bahwa permainan ini hanya akan menjadi meme," tulis sebuah ulasan di Steam oleh akun pengembang permainan Pirate Software.

Baca juga: Diserbu Calo, Museum Van Gogh Setop Bagi-Bagi Kartu Pikachu

"Sebenarnya, permainan ini sangat rinci, sangat dioptimalkan, dan sangat mengasyikkan."

Seorang pemain merespons dengan mengatakan bahwa mereka "terkesan" dengan permainan ini dan berpendapat bahwa permainan ini berpotensi menjadi "legendaris."

Baca juga: Beragam Acara Pokémon Meriahkan AEON Mall BSD City

Saat ini, "Palworld" masih dalam mode akses awal dan terus dikembangkan dengan bantuan umpan balik dari para pemain, kata PocketPair, perusahaan yang berbasis di Jepang pembuat permainan baru ini.

Palworld telah terjual lebih dari lima juta kopi sejak rilisnya di Steam, dengan harga US$27, kata perusahaan tersebut dalam posting di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

Panah dan senapan serbu

Permainan ini memiliki lebih dari 100 karakter berbeda yang disebut "Pals" yang dapat pemain tangkap dan jadikan sekutu untuk petualangan dalam permainan, menurut penciptanya. Palworld menggabungkan "elemen pertempuran, menangkap monster, pelatihan, dan pembangunan basis," menurut deskripsi permainan tersebut di Steam.

Pemain dapat bertarung dengan senjata dari panah klasik dan tombak hingga senapan serbu dan peluncur roket, tambah deskripsi tersebut.

Pemain memiliki opsi untuk bekerja sama dalam pengaturan dunia maya, bekerja sebagai tim atau bertarung satu sama lain, bahkan mencuri item, jelas pembuat permainan.

Ancaman kematian

Namun beberapa orang di media sosial menuduh PocketPair meniru dari Pokemon, dengan memposting gambar karakter dan fitur yang sangat mirip antara permainan dan francise tersebut. "Ini adalah salinan karbon LENGKAP," kata seorang pengguna di X. "Desain yang dicontohkan lagi, malu padamu palworld," komentar pengguna lainnya.

CEO PocketPair, Takuro Mizobe, mengatakan perusahaan ini "menerima komentar pencemaran terhadap seniman kami, dan kami melihat tweet yang tampak seperti ancaman kematian."

"Saya akan berterima kasih jika Anda mau menahan diri dari mencemarkan nama seniman yang terlibat dalam Palworld," katanya di X.

Orang lain mendukung PocketPair.

"Setiap penggemar Pokemon yang marah pada permainan ini dan menuntut agar dilarang karena satu alasan atau lainnya seharusnya menyalahkan Nintendo yang telah melewatkan pasar yang belum dimanfaatkan selama bertahun-tahun," kata komentar lain di X.

"Ini adalah bukti sejauh mana para gamer PC menginginkan beberapa jenis permainan Pokemon di PC," lanjut komentar tersebut, mengacu pada komputer pribadi.

Serkan Toto dari konsultan berbasis di Tokyo, Kantan Games, mengatakan bahwa kesuksesan permainan ini adalah "kejutan mutlak," termasuk bagi PocketPair.

"Ini hanya terjadi dalam industri permainan setiap beberapa tahun sekali," kata Toto kepada AFP.

"Tetapi apakah ada yang akan tertarik pada permainan ini jika karakter-karakter ini tidak terlihat seperti Pokemon? Tentu saja, jawabannya kemungkinan besar tidak," tambahnya. (AFP/Z-3)