visitaaponce.com

Acer Keluarkan Laptop Gaming Baru dengan Teknologi AI

Acer Keluarkan Laptop Gaming Baru dengan Teknologi AI 
Head of Consumer Product Acer Indonesia Theresia Hanydawati mempresentasikan laptop gaming dengan sistem pendingin terbaik.(Acer)

MERAYAKAN hari jadinya ke-25 PT Acer Indonesia berkomitmen memberikan teknologi terkini kepada konsumen dan menghadirkan laptop gaming terkini mereka. Chief Operating Officer Acer Indonesia Leny Ng mengatakan Acer ingin terus mengembangkan adopsi teknologi di Indonesia. 

“Kami tak sabar untuk memperkenalkan rangkaian produk dan solusi Acer yang diharapkan dapat meningkatkan adopsi teknologi di Tanah Air,” jelas Leny. 

Terutama di lini gaming, Acer menawarkan laptop gaming terbaru, yaitu Predator Helios 18 dan Helios Neo 16. Bahkan dengan 3D Aeroblade Fan generasi ke-5, Head of Consumer Product Acer Indonesia Theresa Hanydawati menyebutkan laptop besutan Acer ini memiliki sistem pendinginan terbaik. 

Baca juga : Apple dan Google Berkolaborasi Ciptakan Teknologi AI di iPhone, Penasaran?

“Ini dibuktikan juga dengan kita mendapatkan rekor muri, kita melakukan live streaming selama 36 jam,” ucap Theresia. 

Laptop gaming Acer dilengkapi dengan arsitektur hybrid Intel Performance untuk memberikan peningkatan performa dan dirancang untuk pekerjaan berat. 

Menariknya, Acer menambah sentuhan teknologi AI pada laptop gaming terbarunya. Salah satu fitur AI yang dimiliki laptop gaming Acer berfungsi untuk menyokong visual saat pengguna bermain game. 

Baca juga : Akankah AI Selamatkan Manusia? Festival Teknologi AS Menjawab

Misalnya pengguna sedang bermain game yang menuntut spesifikasi tinggi dengan setting grafis ultra. Tanpa AI Frame Per Second (FPS) akan berjalan di angka 40. Sementara dengan AI FPS akan berjalan di angka 100, yang berarti visual akan semakin mulus.

Selain itu, Laptop ini memiliki prosesor Intel generasi ke-14 HX series dan kartu grafis hingga NVIDIA GeForce RTX™ 4090, spesifikasi tertinggi di kelasnya, memberikan performa visual yang lebih baik, serta pengalaman bermain game lebih imersif.

Namun, tak hanya bermain game, Theresia juga menyatakan bahwa Acer mendukung produktivitas para pengguna.

Baca juga : OpenAI Bermitra dengan Surat Kabar Prancis Le Monde dan Prisa Media

“Bisa untuk sekolah. Seperti contohnya sekarang kita sudah menyasar ke content creator, ke market science, teknologi, engineering,” tuturnya. 

Menyasar target pasar yang baru, Theresia menyampaikan optimisme Acer terhadap prospek bisnis laptop gaming ke depannya. Optimisme ini, kata Theresia, didasarkan pada pergeseran perspektif pengguna.

“Contohnya, kalau dulu mindset orang ‘beli gaming ya cuma untuk main game. Mungkin dari sisi orang tua pun, buat apa kalau cuma untuk main. Kalau sekarang ada shifting, oh iya gaming ini bisa untuk productivity,” pungkasnya. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat