visitaaponce.com

Jangan Tidur Saat Mendarat dan Lepas Landas

Jangan Tidur Saat Mendarat dan Lepas Landas
ilustrasi tidur dalam pesawat.(MI/Ramdani)

Apa moda transportasi mudik kamu? Kalau kamu menggunakan pesawat, sebaiknya tidak tidur saat pesawat anda lepas landas atau mendarat.

Berdasarkan laman daring National Library of Medicine mengungkapkan tidur saat lepas landas (take off) dan mendarat (landing) ternyata dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, termasuk kerusakan permanen pada telinga.

Alasan di balik semua itu adalah tekanan udara dalam pesawat dapat berubah dengan cepat saat lepas landas dan mendarat. Seperti yang dijelaskan Apoteker asal Inggris, Angela Chalmers sebagaimana dilansir Coastal Living, "perubahan ketinggian yang cepat mempengaruhi tekanan udara di telinga. Itu mengarah ke ruang hampa dalam tabung eustachius yang membuat telinga terasa tersumbat".

Tabung eustachius merupakan saluran yang terletak di antara gendang telinga, telinga bagian tengah, dan saluran menuju bagian belakang hidung. Pada saat terjadi perubahan tekanan udara secara drastis, sangat penting untuk membiarkan saluran itu tetap terbuka dan santai. Namun, jika anda tertidur saat lepas landas atau mendarat, anda tidak dapat melakukan apa pun untuk mengurangi atau menyamakan tekanan udara di telinga anda. Sehingga telinga anda akan tersumbat, dan anda berpotensi menghadapi beberapa masalah kesehatan seperti pusing, infeksi telinga, kerusakan gendang telinga, mimisan atau gangguan pendengaran.

Guna mengatasi perubahan tekanan udara kepada telinga, coba menguap atau menelan sesuatu. Misalnya minum air, mengemut permen, atau mengunyah permen karet. Dari kegiatan seperti itu, maka anda akan menghasilkan air liur untuk mengurangi tekanan udara. Selain itu, anda juga dapat meniup sambil menutup mulut, sehingga pipi anda menggelembung, dan jangan lupa tutup hidung anda ketika melakukan gerakan tersebut. Hal itu dimaksudkan untuk menyamakan tekanan udara dari dalam tubuh. (M-3)

Baca juga : Lemaskan Otot Saat Macet dengan Latihan Ini

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat