Ternyata Begini Cara Hiu Bermigrasi
Layaknya manusia, ikan hiu ternyata juga memiliki kebiasaan mudik ke tempat kelahiran. Fakta ini agaknya sempat membuat para ilmuwan kebingungan dengan spesies karnivora ini lantaran mereka tak pernah tersesat dalam perjalanan pulangnya menjelang musim kawin.
Baru-baru ini, para peneliti akhirnya berhasil memecahkan misteri tentang sistem navigasi canggih yang dimiliki hiu, lewat serangkaian penelitian terhadap hiu jenis Bonnethead (kepala botol).
Dua puluh Hiu Bonnethead liar ditangkap dalam penelitian ini. Mereka kemudian dijadikan peserta dalam sebuah proyek eksperimen yang diinisiasi oleh Save Our Seas Foundation, pimpinan Profesor Bryan Keller, seorang ahli biologi kelautan dari Florida State University yang memiliki ketertarikan terhadap keunikan hiu yang masuk dalam keluarga Kepala Martil (Hammerhead Shark) ini.
Dalam eksperimen tersebut, puluhan Hiu Bonnethead tadi kemudian dipindahkan ke sebuah kolam penampungan yang mampu memblokir medan magnet Bumi. Agar hewan tersebut tidak kebingungan, para peneliti lalu mengganti medan magnet yang diblokir dengan sinyal buatan yang mereplikasi lokasi lain yang jauh dari tempat hiu-hiu tersebut ditangkap.
Karena Hiu Bonnethead selalu kembali ke tempat yang sama setiap tahunnya menjelang musim kawin, para peneliti memprediksi bahwa hiu-hiu itu akan berenang mengikuti medan magnet buatan para peneliti untuk melacak kembali jalur mudik mereka.
Dari eksperimen ini, para peneliti pun memperoleh sebuah kesimpulan yang mampu menjawab misteri tentang sistem navigasi hiu yang belum terpecahkan selama 50 tahun belakangan ini. Rupanya hiu-hiu ini memiliki sensitivitas terhadap perubahan medan magnet Bumi dan mampu memfungsikannya layaknya sebuah GPS untuk memandu setiap penjelajahannya.
"Sejujurnya, saya terkejut dengan hasil eksperimen ini," ungkap Profesor Keller seperti dilansir dailymail.co.uk, Kamis (6/5).
"Alasan mengapa misteri ini sulit terpecahkan selama 50 tahun adalah karena hiu sulit dipelajari," imbuhnya.
Temuan tentang kemampuan Hiu Bonnethead yang mampu memanfaatkan medan magnet Bumi untuk menavigasi perjalanan migrasinya ini juga diterbitkan dalam jurnal Current Biology. Temuan ini diharapkan mampu membantu menjelaskan kemungkinan sama yang mungkin juga dimiliki oleh spesies hiu lainnya ketika mereka bermigrasi.
"Di dunia ini orang-orang menggunakan teknologi GPS dalam perjalanannya ke berbagai tempat, saat kemampuan ini juga dimiliki oleh hewan maka ini sangat luar biasa," pungkas Prof. Keller. (M-4)
Terkini Lainnya
Peneliti Kembangkan Komputer yang Mampu Pahami Emosi Manusia
Peneliti OceanX Temukan Rangkaian Gunung Bawah Laut Indonesia
Ini yang Harus Diketahui Orangtua Ketika Anak Perempuannya Alami Menstruasi Lebih Awal
Indonesia Berpotensi Jadi Pusat Data Genomik Kesehatan Global
Bea Cukai Gratiskan Bea Masuk Barang Impor untuk Keperluan Penelitian, Ini Prosedurnya
Mengapresiasi Mindfulness
Terbawa Banjir Rob, Ikan Hiu Muncul di Perkampungan Warga di Demak
Seorang Perempuan di Australia Terluka Parah Diserang Hiu Banteng
'Hiu Meg' Ternyata Lebih Kurus, Temuan Baru Ilmuwan dalam Analisis Fosil
Hiu Tutul Terdampar dan Mati di Pantai Wagir Indah Cilacap
Penangkapan Berlebihan, Hiu Karang Terancam Punah
Thresher Shark Indonesia Lestarikan Hiu Tikus di Perairan Alor
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap