Alasan tidak Boleh Sarapan Terburu-Buru
![Alasan tidak Boleh Sarapan Terburu-Buru](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/06/7fb585b8384caec2274249873210e880.jpg)
Makan pagi berperan penting agar tubuh punya energi untuk beraktivitas hari itu, dokter menyarankan untuk menyempatkan waktu khusus dengan cara bangun pagi agar sarapan tidak terburu-buru.
"Sarapan buru-buru akan mengganggu irama sirkadian," kata Ketua Umum PERGIZI PANGAN Indonesia, Prof. Dr. Ir. Hardinsyah dalam bincang-bincang daring, Rabu (2/6).
Dia menjelaskan, tubuh punya "master clock" yang mengatur irama sirkadian, yakni pola perubahan biokimia, mental, fisik dan perilaku mengikuti siklus 24 jam. Makan pagi terburu-buru tidak baik ketika tubuh belum siap sebab organ pencernaan yang belum "pemanasan" dipaksa untuk bekerja kerasa. Maka, dia menyarankan untuk mengatur waktu sarapan dengan cara bangun pagi.
Selain itu, dia menegaskan pentingnya memperhatikan asupan saat sarapan, sebagai fondasi gizi di pagi hari. Pada pagi hari, insulin dalam tubuh mulai aktif sehingga makanan yang disantap saat sarapan cepat diubah menjadi "bahan bakar" tubuh Anda.
Manfaat sarapan bukan sekadarn sumber energi, sebab orang yang tidak sarapan bisa mengalami gangguan kesehatan dalam jangka panjang. Berdasarkan penelitian, risiko kegemukan justru meningkat ketika seseorang tidak sarapan lebih dari tiga kali dalam sepekan.
Sarapan bergizi harus dibarengi dengan tidur malam yang cukup agar seseorang bisa menikmati pagi hari semaksimal mungkin. Pola hidup sehat bisa tercipta bila seseorang bisa mengikuti irama sirkadian, seperti tidur selama 7-9 jam pada malam hari.
Ketika tidur terganggu, ada kalanya orang tidak bernafsu makan saat pagi karena menyantap makan malam terlalu larut. Sebaliknya, ada juga yang merasa sangat lapar sehingga makan terlalu banyak. Keduanya bisa mengganggu irama sirkadian dan menghambat aktivitas.
"Kita dapat menikmati pagi bila tidur cukup dan nyaman. Tidur tidak cukup dan nyaman berisiko penyakit," kata dia. (Ant/OL-12)
Terkini Lainnya
Kebutuhan RUU Pengawasan Obat dan Makanan Sangat Mendesak
BPS Catat Deflasi 0,08% pada Juni 2024
Depresiasi Rupiah Pukul Industri Makanan dan Minuman
12 UKM Ikuti Ajang Pameran Makanan Terbesar di Korea Selatan
Kedai Kopi bukan lagi Sekadar tempat Nongkrong
Program Bangun Karya Diharapkan Dorong Daya Saing UMKM
Ini 3 Perawatan yang Bisa Diandalkan untuk Mendapatkan Tubuh Ideal
Variofill Augmentasi Gluteal Bantu Menbentuk Bokong Sesuai Keinginan
Rahasia Diet Sehat Meski Kerjaan Sedang Padat, Begini Caranya
Dapatkan Tubuh Ideal dengan Konsumsi Suplemen Pelangsing Herbal
RimbaLife Luncurkan Produk untuk Membentuk Tubuh Ideal
Skin+ dan Slim+ By Euromedica Ekspansi Pasar Lebih Luas
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap