Seekor Gajah Ngamuk, Tewaskan 16 Warga di India
Seekor gajah ngamuk dan menewaskan sedikitnya 16 penduduk desa dalam dua bulan terakhir di India tengah. Keberingasan hewan ini kemungkinan karena terusir dari kawanannya. "Kemungkinan karena ia berperilaku buruk," kata seorang pejabat satwa liar Kamis.
Gajah jantan yang diyakini berusia 15 atau 16 tahun itu mengamuk di wilayah suku Santhal Pargana di negara bagian Jharkhand sejak ia dipisahkan dari puluhan kawanan gajah lainnya. "Kemungkinan dia kepanasan dan diusir karena perilaku buruknya atau persaingan seksual dengan pejantan lain," kata Satish Chandra Rai, petugas kehutanan divisi regional. "Kami sedang mempelajari perilakunya dan tim yang terdiri dari 20 pejabat terus berusaha melacaknya karena prioritas pertama kami adalah melindungi hewan itu."
Gajah tersebut kini sedang berusaha bersatu kembali dengan kawanannya dan berhasil mengecoh mereka yang berusahja menangkapnya..
Pada Selasa, gajah itu menyeruduk warga dan memukuli mereka sampai mati dengan belalainya. Rai mengatakan gajah itu hanya membunuh orang yang tidak sengaja menghalangi, mendekat, atau mencoba memprovokasi dan memotretnya. "Dia tidak membobol rumah atau sengaja menyerang orang," kata Rai. "Kami ingin melihat apakah dia diterima kembali bersama kawanannya. Jika tidak, berati terbukti dia memang gajah nakal."
India memiliki sekitar 30.000 gajah liar Asia -- hampir 60% dari total populasi liar. Dalam beberapa tahun terakhir telah terjadi peningkatan konflik antara gajah dan manusia di India. Tidak jarang hewan itu mengamuk dan membunuh manusia, karena manusia merambah lebih jauh ke dalam kawasan hutan. Tahun lalu, lima warga di distrik Assam's Goalpara tewas diserang hewan bongsor ini. (AFP/M-4).
Terkini Lainnya
Petani Kemiri di Aceh Tenggara Tewas Diserang Gajah Liar
Koridor Satwa jadi Solusi Penanganan Konflik Satwa Liar dan Manusia
Upaya Mencapai Keselarasan Berbagi Ruang antara Gajah dan Manusia
Bangkai Gajah Betina Ditemukan Dekat Pemukiman, Diduga Akibat Konflik dengan Warga
Kelompok Gajah Dipasangi GPS Sebagai Upaya Migitasi
Dukung Pemulihan Ekosistem untuk Mitigasi Konflik di Suaka Margasatwa
Gajah Sumatra Mati Diduga Tersetrum Kawat Listrik Tegangan Tinggi
Penemuan Fosil Gajah Purba Lengkapi Kepurbakalaan Blora
Seekor Anak Gajah Betina Lahir di Riau
Seekor Gajah Sumatra Lahir di Pusat Konservasi Gajah Riau
Chicco Jerikho Suarakan Keadilan Atas Kematian Gajah di Taman Konservasi
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap