visitaaponce.com

Produser Korsel ini Ikut Membantu Pengembangan Proyek Film Dokumenter Asia Tenggara

Produser Korsel ini Ikut Membantu Pengembangan Proyek Film Dokumenter Asia Tenggara
Produser dokumenter Gary Byung-seok Kam.(Dok. Docs by The Sea.)

Gary Byung-seok Kam adalah produser dokumenter asal Korea Selatan yang pertama kali mendapat nominasi Oscar. Ia turut menjadi mentor dalam lab produksi kreatif di Docs by The Sea Accelerator 2021.

Lewat dokumenter In the Absence, Gary Byung-seok mendapat nominasi Oscar pada 2020. Ia menjadi produser dokumenter pertama asal Korea Selatan yang meraih nominasi. Kam juga merupakan anggota Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS).

Pada Docs by The Sea 2021, Kam menjadi salah satu mentor dalam lab produksi kreatif. Ia pun berharap bisa turut membantu mengembangkan proyek-proyek dokumenter Asia Tenggara.

“Saya antusias sekali ingin tahu lebih banyak tentang cerita-cerita dari Asia Tenggara, dan saya juga berharap bisa membantu menjadikan ceritanya lebih kuat,” kata Kam, dikutip dari Instagram resmi Docs by The Sea, Kamis, (26/8).

“Membuat film dokumenter itu membutuhkan kerja sama tim, tidak bisa hanya dikerjakan oleh satu orang, jadi saat sutradara bekerja untuk mengarahkan film, seringkali produser bekerja untuk mengarahkan sutradara. Jadi, di Creative Producing Lab ini, saya berharap kita bisa saling berbagi pengalaman dan menemukan cara bagaimana membangun kerja sama tim yang baik untuk film yang sedang dibuat.”

Pada lab produksi kreatif Docs by The Sea 2021, ada sembilan proyek dokumenter dari Asia Tenggara. Tiga di antaranya adalah dokumenter produksi Indonesia, Greg from Wai Apo (produser Rainer Wijaya), Making Up (Damar Ardi, Anindhita Bunga, dan Ayodhya), dan Finger Print (Nirartha Bas Diwangkara).

Para produser yang berpartisipasi di lab produksi kreatif berkesempatan untuk lebih mengenali Industri dokumenter internasional, memperluas peluang mendapatkan pendanaan, distribusi, negosiasi, dan kontrak.

Pada acara Industry Events, peserta berkesempatan untuk mempresentasikan proyek film mereka di hadapan panel pada sesi pitching yang diadakan selama dua hari. Forum Industri ini mempertemukan para sineas dengan produser internasional untuk berjejaring dan mendiskusikan potensi kolaborasi. (M-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat