visitaaponce.com

Ini Alasan Seseorang Bisa Menangis Saat Beryoga

Ini Alasan Seseorang Bisa Menangis Saat Beryoga
Menangis saat beryoga ialah hal lumrah.(123RF )

Yoga sering disebut tak hanya sebatas olahraga, tetapi juga kegiatan meditasi yang bermanfaat bagi kesehatan mental manusia. Tak jarang, ketika melakukan yoga, seseorang hingga secara tak sadar mengeluarkan air mata atau menangis. 

Bagi yang tak pernah melakukan yoga, melihat seseorang menangis sambil melakukan gerakan yoga mungkin aneh. Namun, bagi mereka yang sudah akrab dengan dunia yoga, hal tersebut ternyata merupakan hal lumrah.

Melansir dari washingtonpost.com, Selasa, (9/11), Direktur Medis, Manhattan Physical Medicine and Rehabilitation in New York City, Loren Fishman, mengatakan biasanya seseorang bisa menangis hingga satu atau dua menit ketika melakukan yoga. Hal itu dikatakannya sebagai hal yang normal dan menandakan tujuan yoga untuk menenangkan tubuh dan pikiran telah berjalan maksimal.

Ia menjelaskan, keluarnya air mata itu merupakan bagian dari reaksi tubuh ketika otot-otot dan otak mengalami peregangan hingga mencapai klimaks. Reseptor di otot manusia secara langsung terhubungn dengan pusat relaksasi di otak. 

“Relaksasi yang mendalam secara tak disadari dapat memicu reaksi emosional intens yang mungkin belum pernah terjamah sebelumnya di otak manusia,” ujar Fishman.

Tingkat reaksi tubuh dan emosi maksimal saat yoga tersebut seringkali terjadi pada orang yang tengah mengalami stres. Baik dengan atau tanpa ia sadari. 

Psikolog dari Clemson University, Oriana R. Aragon, mengatakan, seseorang yang sampai menangis ketika beryoga merupakan mereka yang telah berhasil melepas semua penat dan masalah kesehariannya. Meski hanya untuk waktu sesaat, mereka berhasil memfokuskan dirinya hanya pada momen ketika ia menikmati setiap gerakan dan peregangan pada lekuk tubuhnya.

Karena itu, menangis ketika beryoga tak perlu dianggap sebagai hal aneh atau tak lazim. Sebaliknya, Menikmati relaksasi pada tubuh dan otak dengan maksimal akan berdampak positif bagi kesehatan fisik dan mental. (Washington Post/M-2) 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irana Shalindra

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat