Mikroplastik Ditemukan Mengendap dalam Paru-paru Manusia
![Mikroplastik Ditemukan Mengendap dalam Paru-paru Manusia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/04/414fbf21221f83a655e716bf3c32d1b2.jpg)
Polusi mikroplastik sudah semakin dalam mengontaminasi manusia. Setelah sebelumnya dikagetkan dengan penemuan mikroplastik pada plasenta janin, kali ini mikroplastik ditemukan mengendap dalam paru-paru manusia hidup.
Dilansir dari theguardian.com, Kamis, (7/4), temuan mikroplastik pada paru-paru manusia hidup merupakan kali pertama di dunia. Sebelumnya temuan plastik di paru pernah ditemukan tapi pada mayat saat di otopsi.
Hal itu diketahui dari hasil penelitian yang dilakukan oleh sekelompok peneliti dari Hull York Medical School, Inggris. Penelitian tersebut dilakukan dengan mengambil sampel pada 13 pasien yang menjalani operasi paru-paru.
Hasilnya, dari 13 pasien sebanyak 11 di antaranya memiliki kadungan mikroplastik di dalam paru-paru. Jenis plastik yang paling banyak ditemukan ialah polypropylene yang kerap digunakan pada plastik kemasan dan PET yang merupakan bahan baku botol pastik.
Peneliti Hull York Medical School, Laura Sadofsky, menyatakan awalnya tim mereka menemukan kandungan mikroplastik pada beberapa pasien. Kemudian mereka melakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui sejauh mana mikroplastik dapat menyebar dan mengendap pada organ manusia.
"Kami tidak menyangka kandungan mikroplastik yang tinggi bisa kami temukan di bagian terdalam pada paru-paru manusia," ujarnya.
Ia menduga selain terbawa dalam darah, mikroplastik dapat mengendap begitu dalam pada paru-paru akibat terhirup saat bernapas. Partikel-partikel tersebut terjebak pada organ dalam paru-paru dan tak dapat dihembuskan keluar.
Meski masih membutuhkan penelitian lanjutan akan dampak mikroplastik pada paru-paru, Sadofsky menduga berbagai masalah pada paru pasien yang dioperasi juga terjadi akibat keberadaan partikel mikroplastik di salah satu organ pernapasan tersebut.(M-4)
Terkini Lainnya
Amorepacific Indonesia Bersihkan Sampah Sungai Citarum
KLHK Tegaskan Komitmen Akhiri Polusi Plastik lewat Kampanye Resik
Kiat Tampil Glowing Sekaligus Peduli Lingkungan
Biopac Bawa Misi Kurangi Sampah Plastik Sekaligus Hindarkan Masyarakat Pesisir dari Human Trafficking
Biopac Giat Edukasi Masyarakat Kurangi Penggunaan Plastik
Dunia Semakin Darurat Sampah Plastik
Jangan Gunakan Kantong Plastik untuk Bungkus Daging Kurban
Kelangkaan Etika
Kurangi Limbah Plastik di Laut, Plastic Bank Gencarkan Gerakan Social Reycling
Polytama Suarakan Inovasi Plastik Demi Keberlanjutan Lingkungan
Aktivis Iklim Serukan Pengurangan Produksi Plastik
Daur Ulang bukan Solusi untuk Mengurangi Polusi Plastik
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap