Di AS, Amazon Segera Mulai Pengiriman Barang dengan Drone
PENGGUNAAN drone sebagai sarana pengiriman barang memang telah digunakan di beberapa wilayah Amerika Serikat (AS). Namun, sejauh ini umumnya hanya dilakukan di wilayah terbatas atau sekadar uji coba.
Mencoba membuat gebrakan, Amazon, akan menjadi perusahaan pertama yang menyediakan jasa pesan antar menggunakan drone secara luas ke berbagai wilayah di AS. Saat ini warga di berbagai wilayah AS sudah mulai bisa mendaftarkan dirinya sebagai pelanggan layanan pesan antar dengan drone.
Setelah proses pendaftaran selesai, program tersebut akan dapat segera di mulai. Diperkirakan dalam beberapa bulan ke depan.
Dilansir dari Bbc.com, Selasa, (14/2), Amazon mengklaim ke depannya, pengiriman lewat drone akan jadi andalan mereka dalam layanan pesan antar. Dengan sistem yang digunakan, pengiriman barang dikatakan akan dapat lebih efektif dan akurat.
“Ketika ini dimulai pasti masyarakat rasanya akan seperti hidup dalam sebuah film fiksi ilmiah. Namun, ini bukan lagi sekadar fiksi melainkan akan segera terwujud di berbagai wilayah AS. California dan Lockeford akan menjadi yang pertama mengalaminya,” bunyi pernyataan resmi Amazon.
Dijelaskan dalam keterangan resmi tersebut, nantinya drone akan diatur untuk mengantar pesanan warga hingga halaman belakang rumah mereka. Itu mengapa perlu ada proses pendaftaran sebagai verifikasi alamat dan lokasi setiap rumah.
Drone tersebut akan diterbangkan menggunakan sistem otomatis yang sudah memiliki kemampuan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Dengan begitu, mereka dapat terbang secara mandiri ke lokasi tujuan dan kembali tanpa perlu kendali dari operator.
Seperti diketahui, keinginan para petinggi Amazon untuk bisa mengandalkan drone sebagai pelaksana jasa pesan antar sudah diutarakan sejak tahun 2013. Sejak saat itu mereka serius mematangkan rencana untuk mendapatkan izin dan mewujudkan impian tersebut.
Tahun 2019, Pendiri Amazon, Jeff Bezos, sudah ingin meluncurkan program jasa antar drone tersebut. Namun, mereka terkendali izin dari otoritas setempat dengan alasan jaminan keamanan bagi warga.
Saat ini dengan kecanggihan sistem yang ada, pihak Amazon yakin sudah dapat menjalankan program tersebut dengan sangat aman. Otoritas terkait di AS saat ini tengah dalam proses untuk meresmikan izin yang akan mereka berikan ke Amazon agar bisa memulai programnya di tahun ini. (M-1)
Terkini Lainnya
Teknologi Ramah Lingkungan Percepat Terwujudnya Mobilitas Berkelanjutan
Mengenal 8 Keunggulan Chipset Exynos W1000 dalam Samsung Galaxy Watch 7 dan Ultra
9 Cara Meningkatkan Kecepatan Wi-Fi
Gandeng V2 Indonesia, Tuya Smart Siap Revolusi Pasar Rumah Pintar Indonesia
Shopee Ungkap Tren Produk Lokal Favorit Paling Banyak Dicari di Seluruh Indonesia
Pengembangan SDM untuk Profesi Pemulia Tanaman Menjadi Sangat Dibutuhkan
Trenggono Pastikan Keamanan Siber Neraca Sumber Daya Laut
Israel Memperingatkan Hizbullah Tentang Perang Potensial setelah Video Drone
Drone yang Terbang Liar di Gedung Kejagung Ditembak Jatuh
Penjelasan Kejagung Soal Drone yang Sering Melintas di Kantornya
Grup MIND ID Tingkatkan Efisiensi Operasional Tambang Demi Keberlanjutan
Basarnas Maksimalkan Drone Cari Korban Banjir di Sumbar
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap