Mencuri Raden Saleh, Film yang Menyatukan Ikon Aktor dan Aktris Masa Kini
![Mencuri Raden Saleh, Film yang Menyatukan Ikon Aktor dan Aktris Masa Kini](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/07/1c5ac116fb009a831b47d2b592e070ab.jpeg)
Film bergenre aksi-pencurian Mencuri Raden Saleh yang disutradarai Angga Dwimas Sasongko dan diproduksi Visinema Pictures bakal segera tayang di jaringan bioskop pada 25 Agustus.
Film itu dibintangi para aktor dan aktris muda yang boleh dianggap sebagai wajah dan ikon perfilman saat ini. Mereka adalah Iqbaal Ramadhan yang sebelumnya sukses membintangi seri film Dilan, Angga Yunanda (Dua Garis Biru), Rachel Amanda (NKCTHI), Aghniny Haque (Wiro Sableng, KKN Desa Penari), Umay Shahab (sutradara Ku Kira Kau Rumah), dan Ari Irham (Terlalu Tampan).
Film tersebut berkisah tentang rencana pencurian lukisan Penangkapan Pangeran Diponegoro karya maestro Raden Saleh. Iqbaal Ramadhan yang memerankan karakter Piko, yang merupakan mahasiswa seni, mengatakan film ini bisa dianggap sebagai film yang bisa menyatukan ikon perfilman Indonesia zaman ini.
“Gue percaya regenerasi. Baik itu di kesuksesan, popularitas, ikoniknya karakter, itu akan selalu berputar di tiap zamannya. Dulu ada Rano Karno, Ongki Alexander, ada film AADC dengan Rangga dan Cintanya. Dengan Mencuri Raden Saleh ini, gue bersama lima teman lainnya menjadi sesuatu yang segar. Anak-anak muda yang berkarya di semesta mereka masing-masing, bikin karya bareng yang ambisius. Itu jadi fresh banget,” kata Iqbaal dalam wawancara bersama Media Indonesia di Swis Bell-Residence Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (15/7).
Iqbaal pun menilai regenerasi di film menjadi penting. Dan ia berharap apa yang terjadi di Mencuri Raden Saleh juga bisa membuka jalan untuk regenerasi bagi generasi di bawah yang akan terus ada.
“Film ini membuktikan enggak ada yang mustahil untuk dikerjakan. Sebelum adanya film ini, mungkin gue enggak mungkin bisa main sama Iqbaal atau yang lainnya yang ada di film ini. Karena menurut gue, film Indonesia itu masih terlalu terkekang, ‘lo harus di sini, lo harus di situ.’ Padahal banyak yang bisa dieksplorasi, kalau mau. Dan semoga ini jadi jalan pembuka yang manis untuk perfilman ke depan, enggak ada yang mustahil,” tambah Angga dalam kesempatan sama dengan Iqbaal. (M-2)
Terkini Lainnya
Angga Yunanda Sebut 2023 Bak Roller Coaster
Bikin Penasaran, Angga Sasongko Siapkan Film tentang Mata-mata Berjudul 13 Bom di Jakarta
Tiga Peraih Penghargaan Internasional Bersaing untuk Film Terbaik FFI 2022
Visinema Laporkan Website Pembajak Film 'Mencuri Raden Saleh' ke Polda Metro
Belajar Melukis Demi Peran, Iqbaal Ramadhan Mengaku Sempat Stres
Sutradara Sebut Butuh 4 Tahun untuk Wujudkan Film Mencuri Raden Saleh
Film 24 Jam Bersama Gaspar Masuk Netflix Maret Mendatang
Ardhito Pramono hingga Ganindra Bimo akan Berakting dalam Film 13 Bom di jakarta
Mendesain Cerita dan Akses Kerja Penulis Skenario
Ali Topan, Simbol Perlawanan Anak Muda yang Selalu Relevan
Remake Ali Topan, Visinema Boyong Jefri Nichol dan Lutesha
Usai JJJLP, Angga Sasongko Ingin Menepi dari Genre Drama
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap