visitaaponce.com

Tiupan Ringan nan Minimalis Duo Weeger di Jazz Gunung Bromo 2022

Tiupan Ringan nan Minimalis Duo Weeger di Jazz Gunung Bromo 2022
Duo Weeger asal Prancis menjadi salah satu penampil di malam pertama Festival Jazz Gunung Bromo, Jumat (22/7).(MI/Fathurrozak)

Dua titik perapian dari bara menyala-nyala di sudut depan panggung. Udara dingin yang menembus kulit, dengan suhu 14 derajat celcius, tidak menghentikan liukan jari-jemari duo bersaudara asal Prancis, Bastien dan Timothee Weeger.

Keduanya berganti-gantian memainkan klarinet bass hingga saksofon sopran, memainkan komposisi-komposisi instrumental jazz mereka. Bastien dan Timothee tampil dalam format Duo Weeger, dan menjadi salah satu penampil di hari pertama Jazz Gunung Bromo 2022, Jumat malam, (22/7).

Penampilan keduanya malam itu terbilang cukup minimalis karena hanya mengandalkan brass section tanpa bantuan perkusi maupun gitar. Walau demikian, Duo Weeger tetap membawa atraksi dalam tiupan ringan nan minimalis mereka. Improvisasi juga sekali-sekali diunjukkan dalam ritme permainan yang pelan. Mendengarkan permainan keduanya juga serupa scoring dalam suatu film, dengan bebunyian khas komposisi klasik mereka.

Kehadiran Duo Weeger di Jazz Gunung Bromo 2022 merupakan bagian dari tur Indonesia mereka. Sehari sebelumnya, keduanya manggung di Bali. Usai dari Bromo, keduanya akan bertolak ke Jakarta pada 26 Juli dan Medan 28 Juli.

“Terima kasih. Kami baru saja tiba di Indonesia dari Prancis dua hari lalu. Senang sekali bisa main di Jazz Gunung Bromo di hadapan kalian semua. Untuk menutup pertunjukan kami, kami akan memainkan komposisi dari pemain saksofon jazz Amerika,” kata Bastien.

Sebelumnya, founder Jazz Gunung Bromo 2022 Sigit Pramono mengatakan tahun ini festival jazz tahunan di alam terbuka ini memang kembali mengundang musikus internasional seiring kebijakan penerbangan juga telah mulai dilonggarkan.

“Tahun ini ada musikus jazz dari Prancis yang main. Tentunya di tahun-tahun sebelum pandemi kami selalu memberikan ruang bagi musikus jazz internasional. Tapi itu tidak bisa saat pandemi. Dan tahun ini kami kembali menghadirkannya,” kata Sigit di Jiwa Jawa Bromo, Jawa Timur, Jumat, (22/7).

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irana Shalindra

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat