Ayam Jadi Komoditas Daging yang Paling Banyak Dikonsumsi di Dunia
![Ayam Jadi Komoditas Daging yang Paling Banyak Dikonsumsi di Dunia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/07/ccae8d06949fac6a8fc7d74b68647ecb.jpg)
Manusia tidak bisa bertahan hidup tanpa mengonsumsi zat protein. Pasalnya, makronutrien yang disediakan oleh asam amino yang membentuk protein dapat memberi nutrisi pada setiap sel dalam tubuh kita. Menurut Diagnosis Diet, manusia hanya sanggup bertahan hidup selama dua bulan tanpa protein (70 hari adalah batasnya).
Dilansir dari Tasting Tabel, Minggu (24/7) Vegan dan vegetarian akan selalu menunjukkan bahwa daging bukanlah satu-satunya sumber protein makanan yang dibutuhkan oleh tubuh, dan kita tidak harus memakannya.
Akan tetapi, British Nutrition Foundation mengatakan meskipun makanan hijau yang beragam seperti lentil, buncis, dan kacang-kacangan juga mengandung protein, namun daging ayam, sapi, babi, dan domba memiliki jumlah protein yang paling besar sekitar per 100 gram untuk tubuh. Di berbagai budaya dan negara, komodotas daging tetap menjadi sumber protein yang utama untuk memenuhi sumber protein dalam tubuh.
Menurut The Science Agriculture, daging ayam menjadi yang terlaris di dunia. Pada tahun 2019 saja, konsumsi daging di dunia mencapai 118 juta ton.
Di tahun yang sama, Amerika Serikat (AS) memproduksi daging ayam dengan jumlah yang tertinggi di dunia mengalahkan Tiongkok. AS memproduksi 20,1 juta tonsedangkan Tiongkok memproduksi 14,5 juta ton.
Daging ayam yang mudah diolah menjadi berbagai hidangan, membuatnya banyak digemari masyarakat. Ada beragam cara yang bisa dilakukan untuk memasak daging ayam seperti, direbus, digoreng dan dipanggang, dan dibakar, sehingga dapat meningkatkan selera makan.
Konsumsi meningkat
Menurut Statista, konsumsi daging di dunia yang paling mengejutkan terjadi antara tahun 1990 dan 2020, jumlah konsumsi daging meningkat dua kali lipat di seluruh dunia.
Beberapa dari peningkatan ini secara alami dapat dikaitkan dengan peningkatan populasi manusia secara global, yang melonjak dari 4,45 miliar pada tahun 1980 menjadi 7,79 miliar pada tahun 2020.
Selama rentang waktu 30 tahun tersebut, Statista mengamati bahwa konsumsi unggas meningkat lebih dari tiga kali lipat. Hal ini mengalami kenaikan dari sekitar 38 ton menjadi 143 ton secara internasional. Angka-angka terbaru dari tahun 2021 mengkonfirmasi bahwa popularitas ayam mendominasi secara berkelanjutan sebagai makanan pokok.
Hal ini senada dengan penelitian yang dicatat oleh The Cold Wire bahwa daging ayam tetap menjadi daging yang paling banyak dikonsumsi di dunia, setelah babi, sapi, domba, kambing, kalkun, bebek, kerbau, angsa, dan kelinci.
Menurut Our World in Data, kabar baiknya adalah ayam menjadi salah satu komoditas hewan ternak yang memiliki jejak karbon lebih ringan daripada daging sapi, domba, dan kambing.
Jadi, jika Anda ingin mengonsumsi protein dari sumber hewani, ayam adalah pilihan yang paling bijaksana dan ramah dari segi lingkungan maupun dari kesehatan tubuh.
Seperti survei yang dilakukan oleh Greatist misalnya, ayam menempati urutan kedua setelah ikan berlemak dalam daftar potongan daging paling sehat yang mampu menyediakan nutrisi seperti vitamin B6 dan B12, selenium, dan niasin. (M-4)
Terkini Lainnya
6 Rekomendasi Bakpia Jogja Enak untuk Oleh-oleh
Tips Makan Steak Agar Tetap Sehat dan Rendah Lemak
Bobby Maulana Ingin Kuliner Sukabumi Go International
Kuliner Seafood Jadi Instrumen Diplomasi Kemenlu di Labuan Bajo
Ini 7 Tempat Kuliner Malam di Jakarta yang Wajib Dicoba
Meriahkan Ulang Tahun Jakarta, Aston Kartika Grogol Hadirkan Soto Betawi
Mahasiswa UGM Ciptakan Aplikasi GO-Farm Siapkan Daging Ayam Bebas Kontaminasi
Hewan Ternak yang Dikurung dan Stres Lebih Rentan Diserang Penyakit
Luncurkan OLAGUD, JAPFA Tawarkan Produk Ayam Probiotik Sarat Manfaat
Pengganti Kaldu Ayam Lebih Ekonomis untuk Usaha Kuliner
Restoran J.Chicken Buka Tiga Gerai Pertama di Indonesia
5 Resep Opor Ayam yang Lezat dan Anti Gagal
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap