Dianggap Tiru TikTok, Instagram Dihujani Kecaman dari Selebgram
![Dianggap Tiru TikTok, Instagram Dihujani Kecaman dari Selebgram](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/07/45fa6ed7339305898ac44690eb4df28c.jpeg)
Instagram terus melakukan pembaruan di aplikasinya. Namun, bukannya diapresiasi, perubahan-perubahan itu justru banyak diprotes oleh penggunanya, termasuk para selebgram global.
Dilansir dari theguardian.com, Rabu, (27/7), saat ini Instagram telah banyak mengubah penggunaan algoritmanya. Sistem baru di Instagram membuat konten yang tampil tak lagi berdasarkan kronologi waktu unggahan.
Selain itu, para pengguna Instagram juga lebih banyak disuguhi konten yang bukan dari orang-orang yang telah berteman dan mutual friends mereka. Konten yang tersaji lebih banyak berasa dari konten kreator lain yang tak mereka kenal.
Salah satu yang juga paling disorot ialah gencarnya Instagram menyajikan konten video dan Reels di laman penelusuran aplikasi mereka. Hal itu dianggap tak lagi sesuai dengan citra awal Instagram sebagai media sosial berbagi foto.
Hal-hal tersebut membuat banyak orang menilai Instagram seperti kehilangan jati diri. Instagram terlihat terlalu berusaha untuk mengikuti dan menyaingi TikTok.
Komentar tentang perubahan Instagram itu di antaranya datang dari Kim Kardashian dan Kylie Jenner.
"Buat Instagram seperti Instagram yang sebelumnya. Berhenti berupaya mengikuti TikTok, aku hanya ingin melihat foto-foto indah dari teman-temanku," ujar Kylie Jenner, dalam sebuah unggahan Story.
Menanggapi hal itu, Kepala Divisi Instagram, Adam Mosseri, mengatakan pihak Instagram tahu akan banyaknya komentar soal perubahan algoritma Instagram. Ia mengaku perubahan yang dilakukan bertujuan untuk mendukung para konten kreator dalam mengikuti tren dan mendapatkan referensi.
"Kami harus menyesuaikan diri karena dunia berubah dengan sangat cepat dan kami harus bisa mengikutinya," ujar Mosseri.
Mosseri juga mengatakan mereka akan terus melakukan evaluasi. Termasuk untuk kembali memksimalkan penyajian konten foto.
"Tapi kami juga harus infokan bahwa saat ini memang konten video terus meningkat jumlahnya sehingga kehadirannya memang tak bisa dihindari," tutup Mosseri. (M-2)
Terkini Lainnya
Postingan Foto Siluet Merah Viral, Media Sosial Dinilai Efektif Pengaruhi Pemilih
Intip Keseruan TikTok Awards, Buzzohero Raih Silver Agency of The Year
BPIP Minta Tambahan Anggaran Rp100 Miliar, untuk Apa Saja?
Vespa LX 125 i-get Banyak Dikeluhkan, Ini Tindak Lanjut Piaggio
Viral Bawakan Lagu Kidung, Penyanyi Australia Ben Abraham Mimpi Buat Album di Ambon
Akan Rilis Lagu Baru, Lisa Blackpink Buat Akun Tiktok
Pemilik Akun Medsos yang Viralkan Afif Maulana Tewas Dianiaya Polisi telah Minta Maaf
Perkembangan Teknologi Berimbas pada Semua Sektor
Apakah Telepati Pada Anak Kembar Benar Ada?
Ariana Grande Rayakan Ulang Tahun dengan Nostalgia Manis
Israel Memperingatkan Hizbullah Tentang Perang Potensial setelah Video Drone
Generasi Muda Lebih Pilih Konten Video ketimbang Teks di Media Sosial
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap