Bakteri Tahan Hidup di Mars Hingga 280 Juta Tahun
![Bakteri Tahan Hidup di Mars Hingga 280 Juta Tahun](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/10/4f72a2ba1d3a31e73f0f4b5c56b44915.jpg)
Penelitian terbaru yang dilakukan kelompok ilmuwan dari Universitas Maryland dan Universitas illinois, Amerika Serikat mengungkap, bakteri berpotensi hidup di bawah permukaan planet Mars hingga 280 juta tahun. Jauh lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya.
Dilansir dari New Science, Kamis, (27/10), dari penelitian tersebut diketahui, bakteri yang telah mengering dan membeku dapat tetap hidup di bawah permukaan Mars. Temuan itu disebut sebagai peluang bagi para ilmuwan untuk mengungkap potensi pernah adanya kehidupan di Mars.
Bakteri dari bumi bernama Deinococcus radiodurans, bisa bertahan hidup dalam lingkungan radiasi yang setara dengan 280 juta tahun dan berada dalam 10 meter di bawah permukaan Mars. Pada penelitian sebelumnya diketahui mikroorganisme diperkirakan hanya dapat bertahan hidup hingga satu juta tahun.
“Bakteri dapat bertahan di lingkungan permukaan Mars yang kering dan dingin hingga 280 juta tahun,” ujar salah satu peneliti, Brian Hoffman.
Hoffman menyebutkan, bakteri beku serta kering terkena air dalam kurun waktu tertentu, mikroorganisme itu akan kembali aktif dari kondisi normal mereka dan mencegah kerusakan serta memperbaiki DNA organisme. Hal ini memungkinan para peneliti untuk menemukan mikroorganisme dalam kondisi yang hidup menjadi meningkat, tetapi peluangnya tidak besar.
Planet Mars yang memiliki atmosfer yang sangat tipis diperkirakan telah mengering sekitar 2 miliar tahun yang lalu, sehingga bakteri apa pun kemungkinan besar sudah mati sekarang. Akan tetapi DNA dan tanda-tanda kehidupan lainnya bisa eksis sebagai fragmen, bahkan jika organisme itu sudah lama mati.
Umur panjang bakteri di sisi lain dapat memudahkan para ilmuwan untuk menemukan bukti adanya kehidupan yang pernah terjadi di Mars. Namun, ketika para penjelajah luar angkasa tiba di sana untuk menjalankan misi, hal itu bisa jadi membuat bakteri terkontaminasi dengan organisme yang dibawa dari Bumi.
"Penting untuk memastikan bahwa mikroorganisme Bumi tidak terbawa ke Mars kemudian dikira sebagai makhluk luar angkasa. Jika kita mencemari area tempat kita mendarat,” kata ilmuwan NASA, John Rummel.
(M-4)
Terkini Lainnya
7 Fenomena Astronomi Ini Bisa Dilihat di Langit Indonesia sepanjang Juli 2024
Penemuan Meteorit Mars ALH84001: Wawasan Baru tentang Geologi dan Potensi Kehidupan di Mars
Perbedaan antara Satelit Alami dan Buatan Manusia
Aktivis Iklim Greta Thunberg Dua kali Ditangkap saat Berunjuk Rasa di Belanda
Ilmuwan Jajaki Kehidupan di Bintang Kematian
Kenali Akibat Terjadinya Revolusi dan Rotasi Bumi, Apa Saja?
Bakteri Pemakan Daging Menyebar Cepat, Indonesia Perlu Waspada
Dijamin Relate, Nana Mirdad Masih Kucek Tangan untuk Hilangkan Noda Baju
Waspada Penyakit Radang Otak yang Gejalanya Mirip Flu
7 Cara agar Aroma Tubuh Tetap Wangi Usai Berolahraga
Daftar 10 Penyakit yang Ditularkan oleh Hewan
MPASI Harus Aman Tanpa Kontaminasi Bakteri
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap