visitaaponce.com

Ilmuwan Temukan Teknologi untuk Kurangi Kadar Gula dan Lemak pada Cokelat

Ilmuwan Temukan Teknologi untuk Kurangi Kadar Gula dan Lemak pada Cokelat
ilustrasi: Cokelat(unsplash.com/shri)

Para ilmuwan di Cadbury, Inggris, telah menemukan cara mengurangi kadar gula dan lemak dalam produk honeycomb, karamel, nougat, marshmallow, dan fudge hingga 75%. Mereka meyakini dapat menggantikan gula dan lemak dengan serat nabati tanpa mengorbankan rasa atau tekstur cokelatnya.

Hal tersebut membuat Cadbury meluncurkan versi produk yang lebih sehat dari cokelat batangan Crunchie, Double Decker, dan Fudge, serta bar Karamel dan Turkish Delight. Teknologi baru itu juga dapat membantu produsen menghindari pajak gula di masa depan. Teknologi tersebut telah dikembangkan dan paten sedang dalam proses aplikasi.

Adam Harris dari Mondelez International yang menaugi Cadbury mengatakan pihaknya tahu konsumen tidak mau berkompromi dengan rasa atau tekstur. Mereka pun mencoba mempertahankan nikmatnya cokelat.

"Kami memiliki ilmuwan yang mengerjakan teknologi ini selama beberapa tahun dan kami sangat bangga dengan proses kemajuannya," ujar Harris, seperti dilansir dari Birmingham Mail pada Rabu (14/12).

Gareth Davey, direktur wawasan konsumen di Cadbury berkata pihaknya melihat penjual dalam sistem eceran lebih mendukung cokelat batang yang sehat daripada jenis cokelat batangan tradisional yang biasa digunakan sebagai bahan pembuat makanan untuk sarapan pagi yang sehat.

“Prediksi saya, dalam waktu dekat kita akan melihat lebih banyak produk yang berisi pesan tentang kesehatan yang bermanfaat. Sejumlah merek merilis rangkaian produk berbasis kesehatan yang secara eksplisit menyebutkan apa manfaatnya, bukan hanya terfokus berdasarkan bahan," imbuhnya.

Pimpinan utama bidang Strategi dan Komunikasi Nutrisi Eropa, Mondelez International, Rimi Obra-Ratwatte mengatakan bahwa strategi dan inisiatif portofolio produk Merrks di Mondelez International didukung oleh tim ahli nutrisi yang kuat yang bermitra dengan ilmuwan.

Mondelez telah mengajukan empat aplikasi paten ke UK Intellectual Property Office. Tiap pengajuan paten dapat dibuat dari campuran hingga sepuluh serat tanaman yang berbeda. Cokelatnya dijanjikan memiliki kualitas, rasa, tekstur, dan fungsi yang sama dengan yang versi penuh gula. Terobosan tersebut datang di kantor pusat Cadbury di Bournville dan Reading di Inggris, dibantu oleh staf di Eropa dan AS.

"Membuat dan mengembangkan teknologi ini membutuhkan waktu bertahun-tahun. Hal ini menjadi sebuah kebanggaan untuk kami, selain dapat membantu mengembangkan branding kami dengan produk-produk baru yang selanjutnya akan menjadi pilihan para konsumen untuk menerapkan hidup sehat," imbuh Rimi Obra-Ratwatte. (M-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat