visitaaponce.com

Saingi James Webb, Tiongkok Bangun Teleskop Optik Terbesar di Asia

Saingi James Webb, Tiongkok Bangun Teleskop Optik Terbesar di Asia
Expanding Aperture Segmented Telescope (EAST)(Dok. Universitas Peking)

Sekelompok ilmuwan dari Universitas Peking, Tiongkok, mengumumkan rencana pembangunan teleskop optik terbesar di Asia. Teleskop tersebut diproyeksikan akan bisa meningkatkan kemampuan pengamatan astronomi Tiongkok agar dapat bersaing dengan negara lain di dunia.

Mega proyek bernama dengan Expanding Aperture Segmented Telescope (EAST) itu akan dipimpin oleh Universitas Peking. Proyek tersebut membuat teleskop awal dengan bukaan (fokus lensa) berukuran 6 meter pada tahun 2024, kemudian cermin akan diperluas menjadi 8 meter pada tahun 2030.

"Teleskop itu akan sangat meningkatkan kemampuan pengamatan Tiongkok dalam astronomi optik," tulis pernyataan yang ditulis Universitas Peking seperti dilansir dari Space.com, Kamis (29/12).

Universitas Peking memperkirakan proyek ini akan menelan biaya sekitar Rp1 hingga 2 triliun. Biaya tersebut dianggap sepadan dengan manfaat yang bisa didapatkan dari kehadiran EAST. Pemerintah Tiongkok menganggap astronomi memainkan peran penting dalam teknologi dan perkembangan sosial.

EAST menjadi fasilitas tambahan yang bagus untuk kemampuan astronomi Tiongkok yang berkembang lebih pesat. Apalagi Tiongkok telah membangun teleskop radio tunggal terbesar di dunia, yaitu FAST. Penyebutan nama EAST dinilai sesuaikan karena fasilitas tersebut akan menjadi teleskop optik kelas dunia pertama di belahan bumi timur.

Bersamaan dengan proyek EAST, tim ilmuwan juga berencana untuk meluncurkan observatorium luar angkasa besar yang dikenal sebagai Xuntian paling cepat akhir tahun 2023. Fasilitas terkemuka saat ini berada di lokasi sekitar Mauna Kea di Hawaii, Atacama di Cile, dan Kepulauan Canary di lepas pantai barat laut Afrika.

Rencananya pada fase pertama proyek EAST, tim membayangkan membangun cermin yang terdiri dari 18 segmen berbentuk heksagonal, menyerupai cermin untuk teleskop luar angkasa James Webb milik NASA. Cermin tersebut akan memiliki diameter sekitar 19,7 kaki, yang akan mirip dengan James Webb. Selanjutnya pada rencana fase kedua, tim akan menambahkan 18 segmen cincin berbentuk heksagonal lagi di sekitar cermin dan memperluasnya menjadi diameter lebih besar dari 26,2 kaki pada tahun 2030.

Teleskop EAST akan dibangun di Gunung Saishiteng dekat Kota Lenghu di Provinsi Qinghai di dataran tinggi Tibet pada ketinggian sekitar 13.800 kaki (4.200 m). Sejauh ini, pengerjaan proyek berjalan dengan sesuai rencana.

(M-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat