visitaaponce.com

Kikis Lemak Perut dengan 10 Pose Yoga Ini

Kikis Lemak Perut dengan 10 Pose Yoga Ini
Dancer's pose. Yoga secara teratur dapat membawa benefit bagi kesehatan.(123RF)

Latihan yoga memiliki banyak manfaat dan penurunan berat badan adalah salah satunya.  Stres yang meningkat menghambat laju metabolisme Anda dan menyebabkan penumpukan lemak perut serta penambahan berat badan secara umum.

Yoga dengan teratur sangat bagus untuk menghilangkan stres dan dapat mempercepat metabolisme, membantu mengurangi lemak perut, serta meningkatkan penurunan berat badan secara keseluruhan. Lemak perut yang terbakar berubah menjadi otot, yang membuat tubuh  merasa bugar dan aktif. 


Apa Kata Sains Tentang Yoga dan Penurunan Berat Badan?

Beberapa penelitian tentang yoga dan pengaruhnya terhadap penurunan berat badan menunjukkan bukti nyata bahwa mayoritas peserta mengalami penurunan berat badan dan juga merasa lebih baik secara mental. Beberapa penelitian juga mengungkapkan bagaimana pengurangan stres yang diberikan yoga memainkan peran utama dalam penurunan berat badan. 

Berikut beberapa pose yoga untuk mengikis lemak perut, seperti dilansir dari situs kesehatan, emedihealth.com.

1. Chair Pose
Pose ini sangat bagus untuk membuat tubuh bugar dan merupakan latihan paha yang baik. Gerakan ini juga merupakan pereda stres dan kecemasan, dan membantu memperkuat kesadaran dan fokus. Pose ini bisa diulang sebanyak yang diinginkan.

Cara melakukan pose ini:
- Berdirilah dengan kaki terbuka selebar pinggul.
- Tarik napas dan angkat lengan ke atas sehingga berada pada posisi diagonal.
- Jari-jari harus menunjuk ke pertemuan antara dinding dan langit-langit.
- Lalu saat menghembuskan napas, tekuk lutut seolah duduk di kursi tak terlihat.
- Tahan sekitar lima napas atau lebih lama jika diinginkan.
- Tarik napas dan naik ke posisi awal.

2. Four-Limbed Staff Pose
Gerakan ini melibatkan gerakan terkontrol di dan kerja otot inti.  Oleh karena itu, sangat bagus untuk menurunkan berat badan dan mengencangkan lengan, kaki, bahu, perut, dan lain-lain. Pose ini dapat diulangi saat mengalir dari satu pose ke pose lainnya dan baik dilakukan setidaknya tiga kali.

Cara melakukan pose ini:
- Tubuh tengkurap menghadap matras, gunakan kedua telapak tangan dan kedua ujung jari kaki sebagai tumpuan.
- Pastikan kondisi kaki lurus ke belakang. Sementara lengan menekuk dengan sudut 90 derajat di sisi tubuh dengan telapak tangan menahan tubuh bagian atas.
- Pertahankan plank pose, lalu buang napas, bawa lutut, dada, dan dagu ke lantai perlahan. 

Untuk versi yang lebih sulit dari pose ini, letakkan tangan di lantai, jaga agar tubuh tetap lurus seperti sedang melakukan push-up.

3. Warrior I
Warrior I melatih seluruh tubuh dan menggunakan kekuatan dan stabilitas.  Dalam praktiknya, pose ini bisa dilakukan setidaknya dua kali di setiap sisi.

Cara melakukan pose ini:
- Mulailah dengan lunges--latihan kekuatan otot untuk mengencangkan tubuh dan meningkatkan kebugaran secara keseluruhan--tinggi dengan kaki depan membentuk sudut 90° dan kaki belakang membentuk sudut 45°.
- Tarik napas dan angkat lengan ke atas, buka melalui depan dada, jaga agar pinggul tetap lurus, dan rentangkan tulang belakang.
- Tahan selama 5–10 napas. Buang napas dan turunkan tangan ke bawah dan kembali ke posisi semula.

4. Warrior II
Pose ini bagus untuk fokus.  Dalam praktiknya, pose ini bisa dilakukan setidaknya dua kali di setiap sisi. Cara melakukan pose ini:
- Ikuti langkah 1 dan 2 pose Warrior I
- Kemudian, buang napas dan angkat lengan ke samping.  Lengan kanan harus mengarah ke sisi yang sama dengan kaki kanan, dan lengan kiri harus mengarah ke belakang ke arah kaki kiri.  Lengan harus sejajar satu sama lain, sejajar dengan tubuh.
- Temukan titik fokus untuk menatap. Tahan selama 5–10 napas.
- Buang napas dan turunkan tangan ke bawah untuk kembali ke posisi semula.

5. Warrior III 
Gerakan ini membutuhkan banyak keseimbangan dan kekuatan paha.  Dalam praktiknya, pose ini bisa dilakukan setidaknya dua kali di setiap sisi. Cara melakukan pose ini:
- Pastikan keempat sudut kaki depan berdiri nyaman.
- Pindahkan beban secara perlahan ke kaki depan, gunakan otot-otot kaki itu untuk menopang dan mengangkat tubuh.
- Angkat kaki belakang dari tanah, regangkan lengan ke depan tubuh atau ke samping.
- Perlahan turunkan kaki belakang ke bawah dan kembali ke posisi awal.

6. Boat Pose
Gerakan pose ini sangat menyenangkan dilakukan. Pose ini bisa diulang setidaknya tiga kali untuk hasil terbaik. Cara melakukan pose ini:
- Berbaring telentang dengan lutut ditekuk.
- Saat menarik napas, angkat tubuh bagian atas dan kaki ke udara.
- Kemudian kedua tangan berada di samping lutut yang tertekuk.
- Untuk menambah kesulitan pose, kaki bisa lurus sempurna dengan jari kaki mengarah ke langit-langit dan lengan direntangkan ke arah lutut.
- Tahan pose selama beberapa napas.
- Jika sudah siap, turunlah ke belakang saat menghembuskan napas.

7. Crow Pose
Crow pose membutuhkan otot inti dan lengan untuk bekerja dan kemungkinan besar akan berkeringat. Cara melakukan pose ini:
- Mulailah dengan pose jongkok
- Bawa tangan ke matras selebar bahu.
- Temukan keempat sudut tangan, rentangkan jari untuk keseimbangan optimal.
- Lalu angkatlah pinggul ke atas, pindahkan keseimbangan ke tangan dengan bertumpu pada jari kaki.
- Dekatkan lutut ke lengan atas untuk keseimbangan, dan angkat kaki dari matras sehingga tangan menahan beban tubuh.
- Tahan selama beberapa napas. Jika sudah siap, perlahan turunkan napas dan turunkan kaki ke matras.

8. Dancer's Pose
Dancer's Pose sangat bagus untuk melatih keseimbangan dan membangun ketahanan.  Mungkin perlu beberapa waktu bagi seseorang untuk melakukan pose ini.

Jika kesulitan menyeimbangkan pose ini, kursi atau dinding dapat digunakan sebagai penyangga.  Pose ini bisa dilakukan setidaknya dua kali di setiap sisi untuk hasil terbaik. Cara melakukan pose ini:
- Berdirilah dengan kedua kaki menyatu dan lengan di samping.
- Ambil langkah satu kaki ke belakang, dan tekuk kaki depan.
- Pindahkan beban secara perlahan ke kaki depan.
- Angkat kaki belakang dari lantai, dan raih ke belakang dengan tangan di sisi yang sama, lalu pegang kaki.
- Tekan kaki ke tangan, dan angkat tangan yang berlawanan di depan tubuh, angkat melalui depan dada.
- Pilih objek yang tidak bergerak untuk difokuskan.
- Dengan menggunakan otot, turunkan punggung secara perlahan untuk kembali ke posisi semula.

9. Downward-facing dog
Peregangan ini melatih lengan, kaki, punggung, otot inti tubuh, bahu, pinggul, dan bokong.  Pose ini bagus untuk dilakukan tiga sampai lima kali dalam latihan. Cara melakukan pose ini:
- Mulailah dengan tangan dan lutut. Lutut antara kedua kaki tidak berdekatan dan diberi jarak.
- Tarik napas dan kemudian hembuskan. Saat menghembuskan napas, angkat punggung dan bokong ke atas, jaga agar tulang belakang tetap lurus (lutut dapat sedikit ditekuk jika diperlukan, atau dapat dipanjangkan).
- Tahan selama lima napas.
- Buang napas untuk turun kembali.  

10. Upward-Facing bow pose/wheel pose
Pose ini merupakan pose yang bagus untuk kelenturan, mengencangkan lengan, dan meregangkan perut.  Pose ini harus diulang dua sampai tiga kali untuk hasil terbaik.

Cara melakukan pose ini:
- Berbaring di matras dengan lutut ditekuk dan telapak kaki rata di matras.
- Tekuk siku, lalu bawa tangan rata ke matras dengan jari-jari menghadap ke tubuh.
- Tekan dan pusatkan tangan untuk mengangkat badan bagian tengah.
- Bawa bagian atas kepala ke lantai (jangan pernah terlalu menekan leher).
- Tarik napas dan naik ke atas, menekan ke tangan dan kaki untuk mengangkat tubuh.
 Tahan sekitar lima napas atau lebih jika diinginkan.
- Buang napas dan turunkan, bawa kepala ke bawah terlebih dahulu dan dengan lembut bawa seluruh tubuh ke matras. (M-2) 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irana Shalindra

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat