visitaaponce.com

Inilah Daftar Moluska Terbaik Tahun ini

Inilah Daftar Moluska Terbaik Tahun ini
Hermissenda crassicornis, salah satu spesies moluska(LAUREN WILSON / Senckenberg Research Institute / AFP)

Moluska merupakan hewan triploblastik selomata yang bertubuh lunak. Ke dalamnya termasuk semua jenis hewan lunak dengan maupun tanpa cangkang, seperti berbagai jenis siput, kiton, kerang-kerangan, serta cumi-cumi dan kerabatnya. Moluska yang diyakini sudah ada sejak 500 juta tahun yang lalu, merupakan filum terbesar kedua dalam ‘kerajaan binatang’ setelah filum Arthropoda (serangga).

Untuk populasi moluska, LOEWE Centre for Translational Biodiversity Genomics, sebuah badan riset LOEWE untuk Genomik dan Keanekaragaman Hayati yang berbasis di Jerman, setiap tahun rutin menyelenggarakan penghargaan Mollusc of the Year.

Dalam pemungutan suara publik yang akan berakhir Minggu (19/3), lima spesies invertebrata bertubuh lunak berlomba-lomba mengikuti jejak pemenang sebelumnya, yang dijuluki "siput terindah di dunia" dan "gurita teraneh". Spesies yang menang akan diberi genom (informasi genetik menyeluruh) supaya publik lebih memahami evolusinya dan potensi manfaatnya  bagi umat manusia.

Pada kompetisi Moluska Internasional 2023 yang dimulai bulan ini, panitia penyelenggara telah menyeleksi langsung terhadap dari 85.000 spesies moluska, yang dinominasikan dari para peneliti dari seluruh dunia. Syarat utamanya spesies peserta kontes memiliki kepala, kantung usus, dan kaki untuk bergerak.

Moluska adalah salah satu spesies hewan yang paling beragam dalam hal bentuk, ukuran, habitat, dan perilaku, mulai dari cumi-cumi laut dalam hingga siput taman. Tapi, mereka diselimuti misteri. "Dari semua invertebrata, moluska paling dihargai oleh manusia, tetapi yang mengejutkan adalah filum ini sering diabaikan dalam penelitian genomik," kata manajer laboratorium di LOEWE Center TBG Carola Greve seperti dikutip dari AFP, Jumat (17/3).

Siapa saja kontestan tahun ini, berikut beberapa nominenya:

Punk slug

Spesies ini berasal dari intertidal berbatu di pantai Pasifik AS. Siput laut bertanduk tebal  ini tentunya merupakan finalis paling "punk".

Siput menakjubkan ini berukuran panjang seperti batang korek api, berkilau seperti kaca buram, dan memiliki kejutan khas "tanduk" bergaris oranye neon dan putih. Tanduk itu digunakan untuk bernapas. Hewan ini juga sarat dengan sel penyengat berbisa yang diambil dari mangsa yang dikonsumsinya.

Menguraikan genomnya akan menghasilkan wawasan tentang proses pembelajaran (spesies tersebut memiliki sistem saraf sederhana yang digunakan untuk mempelajari perilaku terkondisi, pembelajaran asosiatif) dan pembentukan memori.

Tiram Methuselah

Tiram Methuselah raksasa dapat tumbuh hingga 30 sentimeter (12 inci). Hewan ini diyakini telah ada sejak lima abad lalu. Tetapi kerang ini tidak memiliki nama ilmiah hingga tahun 2009 karena preferensinya untuk hidup di kedalaman yang sulit dijangkau (sekitar satu kilometer di samudra Atlantik dan Mediterania).

Mengurai kode gennya akan menghasilkan wawasan tentang umur panjangnya yang luar biasa.

Siput Psychedelic

Jika pemilihan ini  didasari pada penampilan, Siput Gelembung Bergelombang ini tentu akan menjadi pemenangnya.

Satu-satunya hal yang lebih ‘psikedelik’ daripada nama hewan ini adalah tubuh bermata pelangi elektrik, cangkang kuning, dan bintik-bintik putih, yang membuatnya terlihat ‘cantik’.

"Mereka seperti permen kecil di lautan luas yang dipenuhi predator invertebrata," kata para peneliti yang mencalonkan hewan itu di ajang pemilihan tahun ini kepada AFP.

Kode genetiknya dapat mengungkap proses evolusi yang mengarah pada struktur khusus siput dan lompatan evolusinya dari lautan ke lingkungan terestrial.

Siput macan tutul

Siput macan tutul nokturnal adalah satu-satunya penghuni darat yang masuk ke lima besar dalam kontes kali ini.

Dikenal sebagai "teman tukang kebun" karena seleranya terhadap kotoran dan jamur, moluska ini memiliki corak coklat dan hitam yang menarik di tubunya. Spesies ini dapat tumbuh hingga sepanjang 20 sentimeter, dan sering dipelihara sebagai hewan peliharaan.

"Apakah Anda tahu hewan lain yang - setelah pacaran selama beberapa jam - akan memanjat pohon bersama-sama dan turun setelahnya hanya untuk bersetubuh?" kata tim yang mencalonkan siput romantis ini.

Meskipun kecepatannya santai, siput hermafrodit ini telah menyebar dari Eropa ke sebagian besar belahan dunia lainnya.

Mempelajari genom siput macan tutul akan menjelaskan keberhasilan adaptasinya, terutama di bawah perubahan iklim.

Loco

Kandidat yang terakhir adalah abalone Chili, juga dikenal sebagai "loco" hewan yang hidup di perairan di Amerika Selatan.

Siput laut yang memiliki panjang cangkang hingga 15 sentimeter ini juga merupakan makanan lezat di seluruh dunia.

Jika spesies ini menang, membuka genom loco dapat mengungkapkan perawatan imunoterapi untuk kanker tertentu, dan wawasan tentang cara melindungi invertebrata laut dari eksploitasi berlebihan dan polusi. (M-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat