Teknologi Mobil tanpa Sopir Terus Dikembangkan
![Teknologi Mobil tanpa Sopir Terus Dikembangkan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/013ae759ca4529f279c7fa91940fc222.jpg)
MOBIL rental sering ditemukan di baik kota maupun desa. Rental atau menyewa menjadi pilihan bagi orang yang tidak memiliki kendaraan, tetapi ingin bepergian.
Biasanya mobil rental tersedia di satu tempat dan untuk menyewanya, orang perlu mendatangi tempat atau tersebut. Namun, beda cerita dengan yang terjadi di Milton Keynes, sebuah kota di Inggris.
Perusahaan rintisan asal Inggris, Imperium Drive, meluncurkan Fetch yang melayani penyewaan mobil yang dijalankan dan dikendalikan dari jarak jauh. Imperium Drive menggunakan teknologi untuk mengantarkan kendaraan langsung ke pelanggan tanpa pengemudi di dalamnya.
Sistem penyewaan itu telah diuji coba di jalan-jalan kota selama 18 bulan terakhir, menyelesaikan lebih dari 1.609 kilometer perjalanan tanpa satu pun tabrakan.
Untuk menggunakan pelayanan itu, pelanggan dapat menyewa mobil listrik melalui aplikasi Fetch yang diunggah di Appstore dan Playstore. Kendaraan dikirim operator di kantor pusat ke lokasi pelanggan dalam radius 6,4 kilometer pusat Kota Milton Keynes.
Operator mobil dari jarak jauh memiliki pandangan 360 derajat ke jalan dengan menggunakan kamera yang terpasang di dalam kendaraan, serta sistem keamanan antitabrakan dalam perangkat lunak operasi. Ketika masa sewa berakhir, operator akan mengambil alih kendali dan membawa kendaraan kembali ke kantor perusahaan.
Kepala Eksekutif Imperium Drive Koosha Kaveh mengatakan, untuk saat ini, semua mobil yang disewa akan dikirim dengan pengemudi atau operator yang dapat mengambil alih kendali jika diperlukan. Namun, perusahaan berharap tidak lagi menggunakan pengemudi setelah 18 bulan masa pengujian.
"Masih ada manusia yang terlibat, tetapi mereka duduk di pusat kendali yang mengemudikan kendaraan dengan cara yang sama seperti yang Anda lakukan pada drone. Ketika sudah sepenuhnya otonom, kami pikir sistem ini memiliki potensi untuk menggantikan kepemilikan mobil pribadi di Inggris," ujar Kaveh, seperti dilansir dari BBC, Jumat (2/6).
Imperium Drive mengeklaim Fetch ialah layanan penyewaan mobil tanpa sopir pertama di dunia. Layanan robotaxi tanpa sopir telah diuji coba di berbagai kota di seluruh dunia. Beberapa minggu yang lalu Uber juga mengumumkan kemitraan dengan Waymo yang akan membawa robotaxi otonom ke Phoenix, Arizona, AS, akhir tahun ini.
Sistem mobil Fetch mendapat dukungan dari pemerintah dan Dewan Kota Milton Keynes. Pemerintah melihat sistem penyewaan seperti itu berpotensi mengurangi jumlah mobil di jalan.
"Mobil tanpa sopir hanyalah salah satu solusi yang kami cari bersama dengan angkutan umum yang lebih besar yang menggunakan teknologi serupa. Idenya adalah untuk membuat transportasi yang dapat digunakan bersama menjadi lebih menarik," ujar pihak berwenang.
Namun, juru bicara RAC, penyedia beragam layanan otomotif di Inggris, Simon Williams khawatir akan risiko kendali kendaraan dari jarak. Ia mengatakan operator akan seperti mengendalikan mobil di gim video. Padahal, kata Williams, pengemudi juga harus menaruh perhatian dengan kondisi sekitarnya yang terkadang luput dari perhatian kamera.
"Meskipun pengemudi jarak jauh memiliki pandangan yang masuk akal di depan dan di sekitar mereka, dengan tidak berada di dalam kendaraan, mereka agak terputus dari realitas di belakang kemudi."
Selain itu, ia mengatakan ada potensi kecelakaan jikalau operator mengalami gangguan saat mengendalikan mobil.
"Kami khawatir akan ada konsekuensi serius ketika skema ini diluncurkan secara lebih luas dan jika jarak pengiriman diperpanjang untuk menempuh jalan yang lebih cepat."
Tak hanya Imperium Driver, toko grosir di London, Asda, menerapkan teknologi mobil tanpa sopir. Asda akan mengantarkan barang belanjaan yang dipesan pelanggan dengan kendaraan tanpa sopir. Saat uji coba, mobil akan berjalan tanpa sopir. Hanya ada staf dan sopir pengaman yang berada di dalam mobil. Uji coba itu dilakukan bersama perusahaan rintisan kendaraan otonom, Wayve.
Wayve mengatakan teknologi kendaraan otonom mereka menggunakan kecerdasan buatan untuk menemukan cara mengemudi di lingkungan apa pun, termasuk tempat-tempat yang belum pernah dikunjungi kendaraan sebelumnya.
Direktur Eksekutif Wayve, Alex Kendall, mengatakan perusahaan tersebut telah mengembangkan teknologi tersebut lebih dari lima tahun yang lalu. Ia mengatakan pihaknya akan terus menguji coba dan memperbaiki sebelum menerapkannya secara masif.
"Uji coba seperti ini mempercepat jalan kami menuju penerapan," ujarnya. (Faj/M-2)
Terkini Lainnya
Satu Tewas akibat SPBU di Pati Terbakar
Dashcam Selamatkan Pengendara dari Tuduhan Insiden di Jalan
Truk Miras Terguling di Jalan Raya, Warga Berebutan
Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental di Pati Terus Diburu Polisi
Minibus Tertabrak Kereta Api, Satu Tewas
Mobil Lorong Layani Keadaan Darurat Warga Makassar Gratis 24 Jam
Sukolilo Pati Masuk Daftar Hitam Pengusaha Rental Kendaraan di Yogyakarta
Bos Rental Mobil Tewas di Pati, Ada Dua Kasus Penyidikan
Disebut Daerah Penadah, Pengusaha Rental Mobil di Surabaya Blacklist Penyewa Tujuan dan KTP Pati
Pengusaha Rental Minta Polres Jaktim Usut Tuntas Penggelapan Mobil Burhanis
Polres Metro Jakarta Timur Selidiki Kasus Penggelapan Mobil Bos Rental yang Tewas di Pati
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap