visitaaponce.com

Fleksibilitas BI-FAST di Mata Gen-Y dan Gen-Z

Fleksibilitas BI-FAST di Mata Gen-Y dan Gen-Z
Foto ilustrasi: Sejak Desember 2021, BI meluncurkan layanan BI-FAST yang dapat diakses melalui berbagai aplikasi m-banking.(123RF)

Tulisan ini merupakan buah karya penerima Beasiswa GenBI yang telah mengikuti pelatihan jurnalistik kerja sama Media Indonesia dengan Bank Indonesia pada Mei 2023.

AKSESIBILITAS tanpa batas waktu di era saat ini sangat dibutuhkan, terutama untuk melakukan transaksi keuangan. Pada Desember 2021, Bank Indonesia (BI) pun meluncurkan infrastruktur pembayaran ritel secara realtime di Indonesia, yakni BI-FAST.

Saat awal peluncuran BI-FAST, hanya 21 bank yang terdaftar bekerja sama untuk mengadopsinya dalam aplikasi mobile banking (m-banking) masing-masing. Namun, saat ini, jumlahnya meningkat hingga 122 bank dan juga nonbank. Diperkirakan, jumlahnya akan terus bertambah.

Dengan adanya perluasan peserta layanan BI-FAST oleh Bank Indonesia, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap layanan sistem pembayaran ritel yang cepat, mudah, murah, aman, dan handal.

Kehadiran BI-FAST dibutuhkan masyarakat karena intensitas pembayaran digital sangat tinggi pada masyarakat Indonesia, khususnya generasi Y (Gen-Y/milenial) dan generasi Z (Gen-Z) yang tumbuh di era digital. Dari hasil survei kecil-kecilan pada 23 dan 24 Mei lalu melalui online form, 70,6% dari 20 responden mengaku menggunakan BI-FAST lantaran adanya fleksibilitas yang sesuai dengan preferensi dan gaya hidup generasi muda kiwari.

Wiwit Afrigus, 33, seorang karyawan di salah satu perusahaan swasta di Indonesia mengatakan dirinya sering bertransaksi dengan memanfaatkan BI-FAST, terutama ketika masa pandemi covid-19. Transaksi pengiriman uang dapat dilakukan di mana saja, kapan saja, tanpa harus repot mengantre di bank.

“Enggak perlu deh susah-susah ke bank karena sudah bisa transfer keperluan kantor dari rumah dengan cepat dan aman. Hanya butuh waktu beberapa detik saja, transaksi langsung berhasil”. ujar Wiwit saat dijumpai di Coffeshop, Citereup Bogor, Selasa (23/5/2023)

Salah satu keunggulan utama BI-FAST adalah fitur transaksi tanpa kontak (contactless) melalui teknologi NFC (Near Field Communication) atau QR code. Fleksibilitas ini memungkinkan pengguna BI-FAST untuk bertransaksi dengan cepat, sekaligus memperoleh rasa nyaman serta aman dalam bertransaksi lantaran BI-FAST memiliki teknologi keamanan enkripsi yang kuat secara end-to-end untuk memastikan bahwa pembayaran dilakukan dengan aman.

Endah Susilowati, 35, juga seorang karyawan swasta, turut menikmati kemudahan pengiriman uang melalui BI-FAST sejak 2022. Menurutnya, ia bisa mengakses layanan tersebut hingga 2-3 kali dalam sehari.

Dengan memakai BI-FAST, ia menilai dapat mengurangi risiko penipuan untuk transfer honorarium dan kebutuhan kantor dengan jumlah nominal yang banyak. Endah juga mengungkapkan bahwa ia tidak keberatan dengan biaya administrasi per transaksi yang dibebankan ke pengguna.  “Transfer dengan layanan BI-FAST jadi enggak takut karena langsung dibawah pengawasan Bank Indonesia. Tidak keberatan sama sekali dengan biaya Rp 2.500 karena simple, praktis dan aman banget kalau transfer dengan BI-FAST,” tutur Endah, di Harmony Corner ITP, Bogor, Selasa (24/5/2023)

Endah juga menyukai fleksibilitas BI-FAST karena adanya limit transaksi ritel yang cukup besar, yaitu Rp250 juta per transaksi. Ia pun dapat dengan mudah memeriksa status pembayaran dan melihat riwayat transfer.

 

Integrasi

Mahasiswi Semester 8 Universitas Brawijaya Malang Isnaeni Hasri Indris, 22,  tergolong Gen Z yang cenderung aktif berbelanja melalui platform e-commerce dan menggunakan berbagai aplikasi pembayaran digital. Isnaeni menyukai BI-FAST karena mempermudah transaksi pembayaran tanpa harus beralih antar aplikasi atau sistem pembayaran lainnya.

Namun, ia pernah memiliki pengalaman kurang menyenangkan. “Aku pernah enggak bisa menggunakan BI-FAST saat tengah malam mau transfer ke temen. Mungkin bank aku pribadi yang lagi maintenance jadi BI-FAST nya terganggu kali ya,” ia mengira-ngira dalam ceritanya, saat ditemui di Bogor, Selasa (24/5/2023).

Galan Subiansyah, 22, mahasiswa IPB, juga mengaku aktif memakai layanan BI-FAST. Dirinya mengetahui BI-FAST dari media sosial Bank Indonesia sejak awal peresmian BI-FAST di akhir 2021.

Ia berpendapat, keberadaan BI-FAST memenuhi kebutuhan Gen-Z dengan memberikan ketersediaan layanan pembayaran yang dapat diakses kapan saja, termasuk di luar jam kerja alias layanannya tersedia 24/7. Tidak ada lagi kekhawatiran tentang jadwal toko yang tutup atau batasan waktu transaksi.

“BI-FAST jadi memudahkan banget karena bisa melakukan transaksi pada malam hari, akhir pekan, atau bahkan saat libur nasional. Walaupun ada platform penyedia jasa lain dengan tariff admin lebih murah, tetapi prosesnya cukup merepotkan karena harus berganti aplikasi dan transfer ke tujuan lain terlebih dahulu sehingga memakan waktu lebih lama,” paparnya, di Bogor, Rabu (23/5).

BI-FAST memberikan keleluasaan bertransaksi yang diinginkan oleh Gen-Z dan Gen-Y. Dengan kemudahan akses melalui aplikasi mobile, integrasi dengan e-commerce dan platform digital, transaksi tanpa kontak, ketersediaan 24/7, serta transfer antipending. BI-FAST memenuhi kebutuhan generasi muda dalam bertransaksi secara praktis, cepat, murah, mudah, aman dan andal. Adanya fleksibilitas ini, Gen Z dan Gen Y dapat mengelola keuangan mereka dengan lebih efisien sesuai dengan gaya hidup digital mereka.  (M-2)

 

 

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irana Shalindra

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat