visitaaponce.com

Ini 5 Makanan Khas Negara ASEAN yang Populer di Dunia

Ini 5 Makanan Khas Negara ASEAN yang Populer di Dunia 
Tom Yum(MI)

NEGARA ASEAN yang terletak di kawasan Asia Tenggara terkenal memiliki ragam budaya kuliner yang lezat dan mendunia sehingga kerap menjadi tujuan wisata para turis dari berbagai negara. 

ASEAN yang berdiri pada 1967 saat ini memiliki 11 anggota negara yaitu Brunei Darussalam, Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Thailand, Singapura, Vietnam dan Timor Leste. 

Pada umumnya, makanan-makanan di negara-negara ASEAN kerap disebut kuliner peranakan yang mewakili perpaduan pengaruh kuliner dari Melayu, India dan Tiongkok yang diintegrasikan ke dalam keberagaman makanan lokal. 

Salah satu keutamaan hidangan-hidangan khas Asia Tenggara adalah berlimpahnya keanekaragaman bumbu kuliner, olahan kelapa, dan rempah-rempah, buah-buahan tropis, serta menyajikan beras sebagai makanan pokok.

Tanggal 5-7 September 2023 diketahui akan menjadi puncak acara dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023 yang berlangsung di Jakarta. Tentunya banyak kuliner dari negara-negara ASEAN yang terkenal dan patut untuk terus dilestarikan sebagai gambaran budaya kuliner di Asia Tenggara. Dilansir dari Buku “A Taste of ASEAN Cuisine” yang diterbitkan ALC (2015), berikut di antaranya sajian kuliner ASEAN: 

1. Rendang - Indonesia

Rendang adalah salah satu makanan khas Sumatra Barat yang mulai dikenal sejak abad ke-8. Makanan ini dianggap sebagai hidangan penting yang harus ada saat kenduri, upacara adat atau perayaan.

Rendang dianggap sebagai perlambang musyawarah dan mufakat yang membentuk kerukunan masyarakat Minang. Pasalnya, makanan ini terdiri dari empat unsur penting, yaitu dagiang (daging) yang mewakili para pemuka adat atau niniak mamak, karambia (kelapa) yang melambangkan kaum pemikir (candiak pandai), lado (cabai) sebagai perwujudan kaum alim ulama serta bumbu yang menjadi penyelaras dan pemersatu keseluruh. 

Rendang Minangkabau memiliki ciri khas tekstur daging yang kering, berwarna coklat gelap dan beraroma kuat yang dimasak bersama rempah dan santan. Akan tetapi, saat masih berkuah encer, dia disebut gulai. Memasak rendang membutuhkan waktu sekitar 7-8 jam dengan melalui 3 proses tahapan. 

Tahapan tersebut terdiri dari yang pertama adalah gulai, dimana kuah santan masih banyak dan encer. Tahapan yang kedua adalah kalio, dengan santan yang mulai mengental dan mulai berminyak setelah 4 jam pertama proses pemasakan rendang. Tahap ketiga, untuk membuat kalio menjadi rendang, masak daging dengan api kecil hingga berminyak dan kering.

2. Tom Yum Goong- Thailand

Tom Yum merupakan sajian khas Thailand yang paling populer di dunia, sajian ini tergolong kuah asam pedas yang terdiri dari berbagai macam bahan isian. Mulai dari daging ayam, kepala ikan, hingga campuran berbagai makanan laut atau seafood. 

Tak hanya daging ayam, sajian yang dianggap sebagai makanan pokok di setiap rumah ini juga bisa diolah menggunakan daging sapi dan babi sesuai selera. Terdapat berbagai versi hidangan tom yam seperti tom yum gai (campuran ayam) dan tom yum talay (campuran makanan laut). Selain itu, tom yam biasa disajikan sebagai hidangan pembuka. 

Dalam bahasa Thailand, tom yam berasal  dari kata "tom" yang berarti mendidih dan "yum" yang berarti sayuran. Sehingga tom yum artinya sayuran rebus. Sekilas, tom yam nampak sama dengan semangkuk kuah kari. Namun, bumbu yang digunakan tidak sama. Hidangan satu ini memiliki rasa kombinasi yang unik mulai dari manis, asam, dan asin, dengan kontras tekstur yang seimbang.

Bahan yang digunakan untuk memasak tom yum sangat mudah ditemukan. Beberapa di antaranya adalah udang, tomat, jamur, dan daun ketumbar. Selain bahan tom yum mudah ditemukan, hanya membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk memasak tom yum.

Sementara itu, kuah tom yum ada dua macam, bening dan pekat. Bumbu utama keduanya sama tetapi tom yum kuah pekat ditambahkan susu evaporasi atau santan. Tidak memandang status, hampir semua kalangan memasak tom yum sebagai makanan sehari-hari.

3. Nasi Lemak - Malaysia

Nasi Lemak adalah salah satu hidangan khas suku Melayu yang sangat terkenal di Malaysia. Hidangan ini dianggap sebagai salah satu hidangan nasional juga kerap disajikan sebagai hidangan utama untuk makan siang atau malam.

Nasi lemak umumnya terdiri dari nasi yang dimasak dengan santan kelapa sehingga memberikan aroma kaya dan tekstur yang lembut. Ada pula beragam lauk-pauk seperti ayam goreng, telur rebus, ikan teri, dan sambal pedas yang menjadi bagian penting dalam hidangan ini.

Baca juga: Buka Cabang Keempat, Bali Timbungan Manjakan Pecinta Kuliner Nusantara

Selain lauk-pauk, hidangan ini juga sering disajikan dengan lalapan seperti acar timun, kacang, dan irisan mentimun untuk memberikan rasa segar dan seimbang. Beberapa versinya juga dapat disajikan dengan tambahan kerupuk atau ikan bakar. Tak lupa adanya bumbu khas Malaysia menjadi melengkapi sajian. 

4. Nasi Ayam Hainan - Singapura 

Nasi Ayam Hainan merupakan hidangan yang diadaptasi dari makanan imigran Tionghoa awal dari Pulau Hainan, di lepas pantai selatan Tiongkok. Di Hainan, warga setempat menyebutnya “ayam Wenchang”. Mereka mengolah ayam khusus yang kurus dan berserat, lalu menyajikannya dengan nasi berminyak. Sambal cabai hijau tumbuk mengitari piring.

Di Singapura, hidangan ini dipadu dengan pengaruh warga Chinese Kanton setempat yang mengilhami sambal cabai merah dengan rasa yang tajam dan penggunaan daging ayam muda yang lunak. Salah satu yang membuat sajian ini lezat adalah nasi dan sambalnya. 

Sementara untuk metode memasak hidangan Nasi Ayam Hainan berasal dari akar Hainanese, dengan sedikit sentuhan gaya Singapura nan unik dengan cara mencelupkan ayam ke dalam kuah mendidih atau sampai berwarna putih pucat dan matang, lalu direndam dalam air dingin untuk menjaga kelembutan dagingnya. 

Dalam sentuhan lokal, ayam juga bisa dipanggang atau direbus dalam saus kedelai untuk rasa yang berbeda. Sedangkan nasi dimasak dalam kaldu ayam dengan jahe dan daun pandan, lalu diberi takaran minyak yang tepat. Sambalnya pun wajib memiliki perpaduan rasa asam dan pedas yang pas.

5. Ayam Adobo - Filipina

Filipina merupakan negara yang sangat kental dengan nilai-nilai kebudayaan Spanyol terutama dalam hal makanan. Salah satu yang dikenal ada ayam adobo yang merupakan sajian gulai daging dengan metode memasak slow cooking hingga berjam-jam seperti rendang. 

Dalam bahasa Filipina, kata “Adobo” berarti “marinasi” atau “pengawetan”. Awalnya, hidangan ini dibuat untuk menjaga daging tetap segar lebih lama dengan cara merendamnya dalam campuran cuka, garam, dan bumbu-bumbu lainnya. Namun, seiring berjalannya waktu, resep Ayam Adobo telah mengalami berbagai variasi dan disesuaikan dengan selera lokal.

Untuk bahan utama membuat Ayam Adobo adalah bisa menggunakan daging, seafood atau sayuran. Sementara untuk bumbu dasarnya ada cuka, bawang putih, kecap asin, lada, dan daun laurel sehingga khas menambahkan aroma harum.

Kelezatan Chicken Adobo dan Bacem Ayam membuat hidangan ini menyebar ke berbagai negara di dunia. Banyak restoran di luar Filipina yang menawarkan hidangan ini sebagai bagian dari menu internasional mereka. Selain itu, banyak juga orang yang memasaknya di rumah sebagai hidangan spesial dalam acara keluarga atau pertemuan dengan teman-teman.(M-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat