Kolaborasi jadi Kunci Pengembangan Industri Kreatif
![Kolaborasi jadi Kunci Pengembangan Industri Kreatif](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/aae8a39623015716c365b9d9dda192d2.jpeg)
Dalam kurun waktu dua bulan mendatang, Aktor Reza Rahadian akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Ketua Komite Festival Film Indonesia (FFI) periode 2021-2023. Pemilik nama lengkap Reza Rahadian Matulessy itu membagikan pengalamannya dalam mengelola organisasi tersebut.
Menurut sang aktor, aksi kolaborasi menjadi unsur paling penting dalam memajukan sineas Indonesia. Cara tersebut yang diadopsi Reza dalam membentuk program dan kinerjanya selama hampir 2 tahun mengembang tugas.
“Industri kreatif seperti film sangat erat kaitannya dengan kerja kolaboratif. Tak ada orang yang membuat film sendirian, semuanya berkolaborasi baik dengan pemerintah, swasta maupun lembaga internasional. Kalau ekosistem dari industri film Indonesia itu sudah saling kolaborasi, kita akan lebih mudah menggali potensi untuk terus berkembang baik di dalam maupun luar negeri,” ungkapnya saat sesi IdeaTalks pada acara ideafest 2023 pada Minggu (1/10).
Selain itu, transparansi menjadi salah satu komponen penting yang menyita perhatian Reza dalam memajukan sistem festival film Indonesia. Dalam hal ini, Reza dan timnya telah menggagas sebuah sistem yang disebut sebagai Akademi Citra sebagai wadah untuk menilai nominasi FFI.
“Kami sadar bahwa para insan dalam perfilman adalah aset negara. Jadi kami membuat suatu perkumpulan yang isinya adalah orang-orang periah piala citra minimal sekali baik itu produser, sutradara, aktris, musik, dan lainnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Reza menjelaskan bahwa saat ini Akademi Citra beranggotakan sekitar 300-an pekerja seni yang meraih Piala Citra FFI pada tahun-tahun sebelumnya. Mereka akan diminta bergabung secara sukarela untuk menilai nominasi yang berhak masuk dalam FFI.
“Para anggota Akademi Citra akan turut menilai dan menentukan para nomine hingga pemenang FFI setiap tahunnya. Pemenang-pemenang itu akan berada di tangan mereka,” ujar pemeran film Habibie dan Ainun itu. (M-3)
Terkini Lainnya
Festival Film Alternativa Diboyong ke Indonesia
Ji Chang Wook Jadi Penjahat di Film Revolver
Film Horor Janji Darah akan Tayang di Bioskop Mulai 4 Juli
Film Sekawan Limo akan Tayang di Bioskop pada 4 Juli 2024
Rendy Kjaernett Bintangi Film Solata [Teman Adalah Keluarga Yang Kita Pilih]
Inside Out 2 Jadi Film Pertama di 2024 Raup USD1 Billion
Ini 5 Duta FFI 2024
Film Horor Malam Pencabut Nyawa Rilis Teaser Trailer dan Poster
Musyawarah Film Nasional Diusulkan Menjadi Solusi Mengatasi Pengelolaan Perfilman Indonesia
5 Fakta Menarik Film Terbaik FFI 2023 Women from Rote Island
Duta FFI 2022 Bicara Soal Sineas Perempuan
Seperti Apa Stereotip di Film Indonesia?
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap