Mengenal Tradisi Potong Jari Suku Dani Papua
MEMILIKI luas wilayah sekitar 1,905 juta km², Indonesia terkenal dengan negara yang kaya akan tradisi dan budaya. Salah satu daerah di Indonesia yang kaya akan tradisi dan budaya adalah tanah Papua. Tahukah Anda, bahwa salah satu suku di Papua yaitu Suku Dani memiliki tradisi yang ekstrim? Mereka menamai tradisi itu dengan sebutan 'Iki Palek'.
Dikutip dari akun Instagram Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud) 'Iki Palek' merupakan tradisi potong jari yang dilakukan masyarakat Suku Dani.
"Bagi masyarakat Suku Dani, Papua, tradisi potong jari ini dilakukan untuk menunjukkan rasa kesedihan mendalam akibat ditinggalkan oleh anggota keluarga," tulis Kemdikbud di akun Instagramnya, Minggu (15/10).
Baca juga: Keturunan HB II Hadiri Tradisi Tenongan Laku Sikramat
Dijelaskan bahwa jumlah jari yang dipotong menunjukkan berapa banyak keluarga mereka yang telah meninggal dunia. Rasa sakit kehilangan satu jari tersebut melambangkan bahwa sebuah kematian menjadi duka yang mendalam bagi keluarga yang ditinggalkannya.
"Tradisi ini sebagian besar dilakukan oleh kaum perempuan. Namun, kaum pria juga diperbolehkan melakukannya sebagai bentuk kesedihan," ujarnya.
Baca juga: Mengenal Tradisi Baayun Maulid, Salah Satu Warisan Budaya tak Benda Kalsel
Bagi Suku Dani, Jari mempunyai arti yang lebih dalam yakni simbol harmoni, kesatuan dan kekuatan dalam diri manusia ataupun sebuah keluarga. Karenanya, ketidakmampuan tangan untuk berfungsi dengan baik hanya dengan beberapa jari saja melambangkan kehampaan dan kekuatan keluarga yang semakin berkurang.
"Menurut mereka menangis saja tidak cukup untuk mengungkapkan kesedihan yang dirasakan. Rasa sakit dari memotong jari dianggap mewakili hati dan jiwa yang tercabik-cabik karena kehilangan," terangnya.
Seiring perkembangan zaman, tradisi Iki Palek kini sudah mulai menghilang akibat berkembangnya ilmu pengetahuan dan agama.
Meski begitu, di antara anggota suku Dani masih bisa ditemui orang-orang tua yang telah kehilangan jari-jari sebagai bagian dari tradisi Iki Palek. Bahkan, ada yang kehilangan seluruh jarinya.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Jawa Barat Dorong Pengembangan Potensi Wisata di 27 Kabupaten Kota
Tradisi Ruwat Agung Samin Klopoduwur Blora Resmi Diakui Negara
Apa Itu Weton Tulang Wangi? Simak Penjelasan dan Kombinasinya
Gandeng Kapal Wisata, Sudamala Resorts Promosikan Potensi Pariwisata Lombok
2 Kesenian Tradisional Sumedang Ditetapkan sebagai Warisan Budaya tak Benda
Membangkitkan Desa Bermodal Alam dan Budaya
Pelestari Adat Samin Minta Anies Lestarikan Adat Istiadat di Blora
Suku Baineo, Penjaga Terumbu Karang Pesisir Selatan Pulau Timor
Alam Ganjar Sambangi Rumah Duka Upacara Adat Kematian Warga di Toraja
Perkuat Pengembangan Kelembagaan, UT MoU dengan Keraton Surakarta Hadiningrat
Desa Wisata Muntei Miliki Kekayaan Budaya dan Adat Tradisi Mentawai
Lembaga Seni Budaya Muhammadiyah DIY Sampaikan Sikap soal Pernikahan Anjing Jojo dan Luna dengan Adat Jawa
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap