visitaaponce.com

AoP Summit 2023 Ajak Siswa Cegah Perundungan di Sekolah

AoP Summit 2023 Ajak Siswa Cegah Perundungan di Sekolah
Kegiatan Agent of Peace (AoP) Summit 2023 di Bandung untuk mencegah Bullying di Sekolah(dok:PeaceGeneration)

 

GUNA menggaungkan perdamaian di kalangan pelajar, PeaceGeneration kembali menyelenggarakan kegiatan tahunan Agent of Peace (AoP) Summit 2023. AoP Summit tahun ini berlangsung di Kota Bandung dan berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Jawa Barat (Disdik Jabar), dengan tujuan utama mencegah tiga dosa besar dalam dunia pendidikan, yaitu perundungan (bullying), intoleransi, dan kekerasan seksual.

Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (12/10) dihadiri oleh 140 peserta terdiri dari guru dan siswa yang mewakili 28 sekolah di wilayah Bandung Raya dan Garut. AoP Summit 2023 menjadi wadah bagi para peserta yang telah berdedikasi dalam mengimplementasikan proyek Antibully di lingkungan sekolah masing-masing.

Sebelum mengikuti AoP Summit, siswa perwakilan dari berbagai sekolah terlebih dahulu mengikuti lokakarya yang diadakan dalam rangkaian acara Youth for Peace. Dalam lokakarya ini, para peserta mendalami pengetahuan mengenai fenomena bullying, mengidentifikasi beragam jenis bullying, serta memperoleh panduan dan tips efektif dalam mencegah tindakan bullying di sekolah.

Miftahul Huda, Koordinator Pembelajaran, PeaceGeneration Indonesia mengatakan melalui pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh, siswa diharapkan dapat menerapkannya dengan cara menciptakan budaya damai dan toleransi di lingkungan sekolah melalui proyek Anti Bully,.

"Setelah siswa menyelesaikan pelatihan, kami menyelenggarakan sesi lokakarya Happy Tanpa Bully. Selanjutnya, kami memberikan mereka tugas misi perdamaian untuk diimplementasikan di lingkungan sekolah. Para peserta diberi waktu sekitar dua bulan untuk merancang dan melaksanakan proyek perdamaian di sekolah masing-masing," jelas Miftahul Huda.

Hasil dari proyek Anti Bully ini kemudian dipresentasikan pada kegiatan AoP Summit 2023. Setiap siswa perwakilan dari sekolah masing-masing diberikan kesempatan untuk berbagi wawasan dan pengalaman mereka, serta menginspirasi peserta lainnya dalam upaya bersama mewujudkan budaya damai di dunia pendidikan.

Kegiatan AoP Summit 2023, yang bertujuan untuk mewujudkan budaya damai di sekolah, mendapat dukungan penuh dari Disdik Jabar yang diwakili oleh Firma Oktora, Ketua Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan. Beliau menegaskan pentingnya perdamaian di sekolah dengan saling mendukung dan mengapresiasi satu sama lain.

“Siswa di sekolah itu terdiri dari berbagai suku, agama, dan bahasa, kita sepakat semuanya adalah satu kesatuan. Seharusnya tidak ada lagi yang membully, sudah tidak berlaku. Saya senang sekali dengan tema AoP Summit ini, yaitu Happy Tanpa Bully, karena keberhasilan belajar dimulai dari kebahagiaan dengan cara saling mengapresiasi kepada siapa pun,” tutur Firman dalam keterangan resminya.

Siswa yang mengikuti kegiatan AoP Summit juga menyatakan melalui kegiatan ini mereka memahami betapa pentingnya pendidikan dan merasa menjadi bagian penting dalam mencegah bullying di sekolah masing-masing. 

“AoP Summit kali ini mengajarkan saya tentang pentingnya pendidikan dan juga pengetahuan mengenai bullying. Sangat insightful, mendapatkan banyak pengalaman baru, serta pertemuan dengan teman-teman lain di sini benar-benar memorable. Sebagai siswa, saya juga merasa memiliki peran dalam mencegah bullying di sekolah,” tutur Omar, peserta dari SMA Pasundan Cimahi.

Firman mengatakan PeaceGeneration bersama Disdik Jabar berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan, dengan cara meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa untuk ikut terlibat dalam mencegah bullying di lingkungan sekolah.(M-3)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat