visitaaponce.com

Festival Tunas Bahasa Ibu Menjaga Bahasa Daerah Agar tidak Punah

Festival Tunas Bahasa Ibu Menjaga Bahasa Daerah Agar tidak Punah
Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Tingkat Kabupaten yang berlangsung 24—25 Oktober 2023 di Ogan Komering Ulu(dok: ATL Jambi)

Pendopo Dewan Kesenian Kabupaten OKU Selatan dipadati oleh ratusan siswa SD dan SMP dari berpakaian adat. Mereka merupakan siswa-siswi yng berasl dari Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan. Para siswa ini merupakan peserta Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Tingkat Kabupaten yang berlangsung 24—25 Oktober 2023.

Festival ini merupakan tahapan dari penyelenggaraan Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD) Balai Bahasa Provinsi Sumatra Selatan yang sudah berlangsung sejak Mei 2023 dan akan berakhir pada FTBI Provinsi Sumatra Selatan pada 7—9 November 2023 di Kabupaten OKU Timur.

Sekda Kabupaten OKU Selatan M. Rahmatullah dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada dinas pendidikan yang telah menyelenggaraan kegiatan ini. Untuk memperkuat penyelenggaraannya, kata dia, pada masa mendatang diperlukan upaya dan kesadaran bersama agar bahasa daerah tetap dicintai dan dituturkan  oleh generasi muda.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan OKU Selatan Beni Suhendro didampingi Kabid GTK Eduarken menyebutkan bahwa jumlah peserta FTBI Kabupaten adalah 110 orang, yang berasal dari jenjang SD dan SMP, semua peserta telah menerima pengimbasan dari guru dan menjuarai festival tingkat kecamatan.

Vita Nirmala, Koordinator Kelompok Kerja Layanan Profesional Pelindungan dan Pemodernan(KKLP Linmod) Bahasa dan Sastra Balai Bahasa Sumatra menyebutkan bahwa revitalisasi bahasa daerah dilakukan setelah kemendikbudristek memperhatikan sekurang-kurangnya tiga hal yang sangat mendasar, satu di antaranya adalah munculnya gejala global berupa kepunahan bahasa daerah.

Fakta ini disikapi dengan peluncurkan Merdeka Belajar Episode ke-17 yang bertajuk revitalisasi bahasa daerah pada selasa, 22 Februari 2022. Peluncuran kebijakan ini bertepatan dengan momen Hari Bahasa Ibu Internasional yang diperingati setiap 21 Februari.

Nukman koordinataor RBD Kabupaten OKUS menambahkan bahwa FTBI ini berisikan lomba mendongeng, menulis dan membaca puisi, lawakan tunggal, menulis dan membaca cerpen, dan pidato berbahasa daerah.

“Harapan kita dengan adanya kegiatan ini dapat mendorong generasi muda untuk menggunakan bahasa daerahnya berbagai ranah kehidupan sehari-hari, sehingga daya hidup bahasa daerah berada tahap aman dan dapat ditransmisikan dengan baik,” demikian pernyataan yang tertera dari Asosiasi Tradisi Lisan (ATL) Jambi, Senin (23/10). (M-3)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat