Segera Ditutup, Selamat Tinggal Aplikasi Google Play Film TV
![Segera Ditutup, Selamat Tinggal Aplikasi Google Play Film & TV](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/895cc1d547269407302064ef23846c8b.jpg)
Mulai 17 Januari, Anda tidak dapat lagi mengakses film yang dibeli atau disewa melalui Play Film & TV. Layanan ini telah hilang dari smart TV dan akan segera hilang selamanya.
Mulai 17 Januari, Anda tidak dapat lagi mengakses film yang dibeli atau disewa melalui Play Film & TV. Namun, jangan cemas, film dan tayangan TV yang sudah dibeli akan ditransfer ke Android TV dan YouTube.
Google diketahui mulai mencoba mematikan layanan Play Film & TV sejak tahun 2021 setelah meluncurkan aplikasi TV mandiri.
Play Film & TV telah dihapus dari semua perangkat Roku dan sebagian besar smart TV, namun masih tersedia di perangkat Android TV dan Google Play Store.
Dalam unggahan terbaru di Android TV Help, Google mengonfirmasi bahwa layanan tersebut akan segera dihapus dari platform tersebut.
'Kami membuat beberapa perubahan untuk menyederhanakan cara Anda membeli film baru atau mengakses film dan acara TV yang Anda beli melalui Google,' begitu tulis Google seperti dilansir Daily Mail, Rabu (13/12).
'Anda masih dapat mengakses semua judul yang Anda beli sebelumnya (termasuk persewaan aktif) di perangkat Android TV, perangkat Google TV, aplikasi seluler Google TV (Android dan iOS), dan YouTube,' Google meyakinkan.
Mulai 17 Januari, jika Anda memiliki TV atau perangkat streaming yang didukung Android TV, Anda akan dapat menemukan judul yang dibeli di tab 'Toko (Shop)' di bawah 'Perpustakaan Anda (Your Library)'.
Jika Anda menggunakan cable box atau dekoder yang diberdayakan oleh Android TV, semua konten yang Anda beli sebelumnya kini akan ada di aplikasi YouTube.
Untuk menemukan pembelian Anda, buka aplikasi YouTube dan buka bagian Film & TV tempat konten Anda berada di tab 'Dibeli (Purchased)'.
Untuk pengguna browser web, prosesnya akan sama - cukup buka YouTube dan lihat di bagian yang sama.
Namun, Google mencatat bahwa tidak semua negara memiliki kemampuan untuk membeli dan menyewa film melalui YouTube.
Hal ini tidak akan berdampak pada Inggris, AS, atau Australia, namun pengguna di negara lain harus memeriksa apakah mereka dapat mengakses layanan ini di negara mereka.
Meskipun tanggal 17 Januari adalah batas waktu terakhir, Google mengatakan bahwa pembaruan akan diluncurkan dalam beberapa minggu ke depan tergantung pada lokasi dan negara. (M-2)
Terkini Lainnya
50 Rekomendasi Game Offline yang Seru untuk Handphone Android
Mengandalkan Aplikasi Tingkatkan Layanan Perawatan Gigi
Prancis Denda Google terkait Hasil Pencarian dan Play Store
Pertama Kali, Platform Triv Gratiskan Biaya Transaksi Kripto
21 Rekomendasi Film Indonesia yang Dibintangi Tara Basro
Pelaku Penipuan dengan Modus Like Video Youtube Kirim 15 Rekening ke Kamboja Melalui Ekspedisi
Penipu dengan Modus Like Video sudah Kirim 15 Rekening Penampungan ke Kamboja
Polda Metro Bongkar Kasus Penipuan Bermodus Like Video YouTube
Fitur Sleep Timer akan Tersedia di YouTube
Intip Profil Deva Mahenra, Suami Mikha Tambayong yang Beda Usia 4 Tahun
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap