visitaaponce.com

Kompetisi Film Pendek IMAC 2024, Medium untuk Menghargai Pluralitas

Kompetisi Film Pendek IMAC 2024, Medium untuk Menghargai Pluralitas
Panitia, dewan juri, dan tamu undangan yang hadir di konferensi pers IMAC 2024.(MI/Nike Amelia Sari)

Demi mempromosikan kreativitas para sineas muda Tanah Air, Creative Industri Hub ILUNI UI (CIHUI) UI menghelat ILUNI UI Movie Award Competition (IMAC) 2024. Para juri dalam kompetisi ini merupakan para sineas ternama Tanah Air yang juga merupakan alumni UI.

Para juri mulai dari Nurita Anandia, produser film yang memproduseri film Budi Pekerti, Jay Subyakto selaku sutradara film, Jajang C. Noer selaku aktris senior, hingga Sutjiati Eka Tjandrasari selaku Direktur Produksi PT. Produksi Film Negara (Persero).

Dengan mengusung tema "Harmoni Dalam Kebhinekaan," IMAC 2024 berupaya merangsang produksi film pendek yang merayakan pluralitas budaya dan nilai-nilai kesatuan di tengah perbedaan.

Melalui IMAC, diharapkan dapat memberikan wadah bagi para sineas muda untuk menyampaikan pesan kearifan lokal dan semangat persatuan melalui medium film.

Dengan tagline "Toleransi dalam Perbedaan. Bersatu dalam Kemajemukan", Mustofa, Ketua IMAC 2024 berharap event ini dapat menjadi inspirasi bagi anak bangsa di tengah terjadinya fragmentasi dan polarisasi.

" IMAC 2024 hadir untuk memberikan wadah ke seluruh anak bangsa untuk menghadirkan inspirasi harmoni dalam kebhinekaan," ungkapnya, saat memberikan sambutan di grand launching dan konferensi pers IMAC 2024, hari ini di Auditorium Makara Art Center, Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin (18/12).

"Agar nanti lahir karya-karya dari para sineas muda Indonesia dan semoga menjadi inspirasi bagi negeri ini di tengah terjadi fragmentasi dan polarisasi. Jadi perbedaan yang ada bukan menjadi alasan untuk gontok-gontokan. Jadi perbedaan itu dijadikan sebuah harmoni dalam kebhinekaan. Dalam momentum ini membangun jembatan untuk saling pengertian, toleransi dan menghargai," lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ngatawi Al Zastrouw selaku Kepala Makara Art Center UI memiliki harapan yang sama. "Mudah-mudahan tidak hanya memancing kreativitas tapi bisa menjadi sarana merajut hati, menyatukan jiwa, dan mendinginkan suasana di tengah perbedaan, termasuk perbedaan politik," jelasnya.

Salah satu juri IMAC 2024, Nurita Anandia menjelaskan kriteria yang ia harapkan dari para sineas muda yang berkreasi membuat film pendek yang diikuti sertakan di IMAC 2024.

"Sebagai film making, kita ngecek premisnya atau dikenal juga dengan plot yang akan membawa penonton bisa engage. Jadi di situ ada value script writing, directing, musik, dan lainnya," ungkap alumnus  Ui yang juga sutradara dan prodser film.

"Saya berekspektasi makin banyak film yang bangga dengan kedaerahan. Semoga banyak film maker daerah termotivasi akan local pride seperti bahasa daerah. Aku berharap bisa lihat film pendek di kompetisi ini yang banyak memasukin unsur local wisdom," ungkap Tata, demikian sapaanya.

Selain kompetisi film pendek, rangkaian IMAC 2024 juga meliputi berbagai kegiatan, seperti lokakarya dan nobar film. Para pemenang film pendek untuk juara pertama film terbaik akan mendapatkan hadiah Rp20 juta, juara dua Rp15 juta, dan juara tiga Rp10 juta.

Ada pula kategori pemenang aktor terbaik, aktris terbaik, hingga sutradara terbaik berhak mendapat masing-masing Rp7,5 juta dan kategori film terfavorit berhak menerima Rp7,5 juta.

Berikut detail jadwal IMAC 2024

- Pendaftaran film: 19 Desember 2023-22 Februari 2024
- Lokakarya dan nobar: Januari-Februari 2024
- Seleksi film 30 besar: 22-27 Februari 2024
- Seleksi film 10 besar: 28/29 Februari 2024
- Acara final dan awarding: 2 Maret 2024.
Panitia, dewan juri, dan tamu undangan yang hadir di konferensi pers IMAC 2024. Dok. Nike

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat