visitaaponce.com

Lima Langkah Membentuk Tim yang Loyal dan Solid

Lima Langkah Membentuk Tim yang Loyal dan Solid
ilustrasi: Kerja sama tim(unsplash.com/Nick Fewings)

Jiwa leadership atau kepemimpinan wajib dimiliki oleh seorang pemimpin, termasuk dalam duna bisnis. Seorang pemilik usaha harus melatih dirinya sendiri untuk menjadi leader.

Dalam buku Titik Kritis Bisnis & Solusinya, Konsultan Bisnis Kerakyatan Wirson Selo menulis, leadership atau kepemimpinan merupakan salah satu faktor terpenting agar sebuah usaha berjalan sukses.

Dengan jiwa leadership, pemilik bisnis dapat memiliki tim yang loyal dan solid.  Tim bisnis yang loyal dan solid merupakan aset berharga bagi setiap pemilik usaha," kata Wirson dalam bukunya tersebut.

Baca juga : Siapapun Presiden Terpilih, Pembangunan SDM harus Jadi Prioritas

Dengan tim yang kuat dan dapat bekerja sama dengan efektif, kata dia, akan mendorong pertumbuhan bisnis dengan lebih cepat. Menurutnya, pemilik bisnis sebagai pemimpin tidak bisa menerapkan teori-teori HRD modern untuk membangun tim yang loyal dan solid.

Berikut hal yang harus dimiliki pemimpin agar memiliki tim loyal dan solid.

1. Sikap Optimisme

Baca juga : Cak Imin Pastikan Pengembangan Pesantren bakal Jadi Prioritas

Optimisme menjadi sikap yang harus ditularkan oleh pemilik bisnis sebagai pemimpin agar memiliki tim loyal dan solid. Meski saat ini tengah membangun bisnis dari nol, yakinkan mereka bahwa bisnis tersebut memiliki peluang.

"Dengan begitu karyawan akan merasa yakin untuk berkembang dan belajar akan lebih loyal terhadap perusahaan," ujar Wirson.

2. Apresiasi dan Penghargaan

Baca juga : 5 Parameter harus Dicapai untuk Wujudkan Indonesia Maju

Memberikan apresiasi dan penghargaan atas kinerja karyawan merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan loyalitas mereka. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti memberikan bonus, pujian, atau kesempatan untuk pengembangan diri.

"Pastikan setiap karyawan diperlakukan dengan adil dan merasa dihargai atas kontribusi mereka terhadap perusahaan," kata Wirson.

3. Visioner

Baca juga : Presiden Ajak Perguruan Tinggi Siapkan SDM Unggul, Hadapi Bonus Demografi

Sebagai seorang pemimpin, seorang pemilik usaha harus memiliki visi yang jauh ke depan. Menurut Wirson visi yang kuat dapat memberikan arahan dan motivasi bagi seluruh anggota tim. Lalu, akan membantu mereka untuk bekerja sama mencapai tujuan bersama.

Seorang Leader juga harus pandai dalam menentukan pasar dan melihat peluang bisnis yang mungkin akan berkembang. Hal ini, akan sangat menentukan berhasil atau tidaknya bisnis yang dijalankan.

4. Komunikasi Terbuka

Baca juga : Gerakan Pelajar Indonesia Mendunia : Semangat Berkontribusi bagi Kemajuan SDM Indonesia

Komunikasi yang terbuka dan efektif merupakan elemen penting dalam membangun tim yang solid. Pemilik usaha harus mampu menjembatani komunikasi antara atasan dan bawahan, serta antarkaryawan.

“Ciptakan budaya di mana setiap orang merasa nyaman untuk menyampaikan ide, pendapat, dan keluhan mereka,” tukas Wirson.

5. Karyawan sebagai Rekan

Baca juga : Percepat Penurunan Stunting, Pemkot Pematang Siantar Jalin Kerja Sama dengan Tanoto Foundation

Hal penting lainnya yang harus dimiliki pemimpin agar memiliki tim loyal dan solid adalah cara memperlakukan karyawan. Anggap karyawan adalah rekan bisnis. “Ketika karyawan merasa dihargai dan dihormati sebagai rekan dalam kepemimpinan, mereka akan lebih termotivasi untuk bekerja keras dan mencapai tujuan bersama,” ujar Wirson.

Hal ini, kata dia, akan meningkatkan loyalitas terhadap perusahaan dan mengurangi kemungkinan mereka untuk pindah ke perusahaan lain. (M-3)

Baca juga : Kanmo Group Raih Penghargaan Perusahaan dengan Praktik SDM Terbaik

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat