visitaaponce.com

Cak Imin Pastikan Pengembangan Pesantren bakal Jadi Prioritas

Cak Imin Pastikan Pengembangan Pesantren bakal Jadi Prioritas
Calon wakil presiden nomor uruat 1 Muhaimin Iskandar(AFP)

Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menekankan bahwa pondok pesantren bakal menjadi prioritas utama dalam upaya pengembangan sektor pendidikan. Selama ini, menurutnya, pesantren telah berkontribusi besar mencerdaskan anak-anak bangsa.

“Tentu sebagai duet santri yang akan jadi presiden dan wakil presiden, mas Anies dan saya insya Allah akan memprioritaskan pesantren dalam pendidikan nasional,” kata Cak Imin di Bangkalan, Madura, Rabu (31/1).

Sejak reformasi, semua pihak mengakui pesantren jadi kekuatan sejarah sekaligus melahirkan sumber daya manusia (SDM) unggul di Indonesia. Untuk itu, ia mendorong pemerintah pusat dan daerah untuk membantu kemajuan pesantren.

Baca juga : Anies Janji Aktifkan Kembali Kegiatan Perkonomian di Pantura

“Kita terus mendorong semua pemerintah daerah membuat perda-perda yang menopang dan membantu pesantren tumbuh,” ungkapnya.

Cawapres dari Koalisi Perubahan itu memastikan pihaknya bakal menambah Dana Abadi Pesantren jika terpilih dalam Pilpres 2024. “Kita juga menyiapkan, kemarin sudah berhasil membuat Dana Abadi Pesantren baru Rp2 triliun, kecil sekali dibanding pesantren yang jumlahnya puluhan ribu di Tanah Air kita ini,” tuturnya.

“Insya Allah Amin menang. Kita akan besarkan Dana Abadi Pesantren yang menjadi peningkatan mutu dan kualitas pesantren kita. Untuk apa? tentu yang pertama peningkatan mutu dan kualitas pendidikan pesantren kita kurikulumnya standar pengajarannya ini teraturnya kualitas gurunya ini prioritas disusul infrastruktur sarana prasarananya,” tambahnya.

Baca juga : Pesantren Cintawana Tasikmalaya Siap Menangkan Anies-Muhaimin

Ia juga mengatakan akan memberikan beasiswa untuk santri sehingga mampu melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi baik di dalam maupun luar negeri. Tidak hanya itu, Cak Imin mengaku akan menyiapkan sekitar Rp150 triliun untuk mendukung kemajuan kaum muda, termasuk di dalamnya para santri.

“Kita punya berbagai kesempatan, kaum muda santri-santri itu kaum muda yang berpeluang mengisi potensi bonus demografi. Insya Allah, kita sudah sepakat 5% APBN kita gunakan untuk bonus demografi kaum muda, kira-kira Rp150 triliun. Insyaallah Pesantren akan maju dengan baik dan cepat di masa yang akan datang,” tandasnya. (Z-11)

Baca juga : Presiden Ajak Perguruan Tinggi Siapkan SDM Unggul, Hadapi Bonus Demografi

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat