visitaaponce.com

Mengenang Setengah Abad Ratu Musik Pop Swedia, ABBA

Mengenang Setengah Abad ‘Ratu’ Musik Pop Swedia, ABBA
Personel ABBA Benny Andersson, Anni-Frid Lyngstad, Agnetha Faltskog dan Bjorn Ulvaeussaat tampil di Eurovisiaon 1974(Olle LINDEBORG / TT News Agency / AFP)

Claudine ingat betul bagaimana penampilan ABBA di ajang kontes lagu Eurovision setelah abad lalu. Kala itu, kelompok musik  asal Swedia tersebut melantunkan Waterloo dan langsung membuatnya jatuh cinta.

Claudine masih ingat bagaimana penampilan mereka membuka jalan bagi kesuksesan internasional musik pop Swedia. Dengan sepatu dan kostum berkilauan, Agnetha Fältskog, Bjorn Ulvaeus, Benny Anderson, dan Anni-Frid Lyngstad, menciptakan keajaiban dan memukau penonton.

"Mereka mempunyai gaya yang berbeda dari orang lain. Saya tidak pernah merasakan hal itu lagi di Eurovision," kata pensiunan berusia 76 tahun itu kepada AFP.

Baca juga : Setelah 40 Tahun, ABBA Rilis Album Studio Pertama; Voyage

Sejak itu, ABBA terus meraih popularitas dengan sejumlah hits-nya macam Dancing Queen dan Chiquitita.

Ingmarie Halling, yang bekerja sebagai desainer kostum grup tersebut, menjelaskan bahwa pakaian yang menarik perhatian tersebut bukanlah suatu kebetulan.

“Mereka memutuskan untuk dilihat dan didengar dan (memutuskan) 'tidak seorang pun boleh melupakan seperti apa suara dan penampilan kami,'” kata Halling, yang kini menjadi kurator museum ABBA di Stockholm.

Baca juga : Cyndi Lauper Jual Mayoritas Hak Katalog Musiknya untuk Pengalaman Baru Penggemar

Pada Mei, Swedia menjadi tuan rumah kontes tersebut (Eurovision) untuk ketujuh kalinya, tepatnya di Kota Malmo.

Lagu-lagu ABBA seperti Dancing Queen, mendapatkan slot di ajang ini setelah penyanyi Swedia Loreen memenangkan kontes tahun lalu dengan lagu "Tattoo". Kini, mungkin waktunya memberikan kesempatan untuk merayakan ulang tahun kemenangan ABBA di Eurovision 1974 dengan Waterloo.

Dengan gaya unik dan melodi yang menarik, keempat anggota ABBA -- yang menjadi inisial nama grupnya, mempersonifikasikan disko di seluruh dunia hingga mereka pensiun pada 1982.

Baca juga : Pasar Industri Kreatif Dipercaya akan Merata ke Seluruh Indonesia

Selama kariernya,  mereka telah merilis delapan album.  Mereka juga ramah kepada pers dan mengizinkan jurnalis mengakses kehidupan pribadi mereka sehingga memperkuat posisi grup ini di jajaran musik Swedia.

“Sebelum Eurovision, ada orang yang menganggap ABBA sebagai sampah komersial dan ada pula yang menganggap ABBA hebat,” kata Halling kepada AFP.

“Setelah kemenangan di Brighton pada 6 April 1974, penilaian yang positif menjadi yang teratas,” ujarnya.

Baca juga :  XVG Talents Momentum Angkat Kearifan Budaya Lokal dan Industri Kreatif

Hailing mengatakan ABBA menjadi inspirasi bagi banyak artis dan musisi agar berekspansi secara internasional meskipun berasal dari negara kecil seperti Swedia.

Selain ABBA, pada saat yang sama, grup pop kecil Swedia Blue Swede juga menduduki puncak tangga lagu AS dengan mengover "Hooked on a Feeling" milik mereka.

“(Tahun) 1974 telah menjadi titik acuan sebagai awal kesuksesan musik Swedia secara internasional,” kata Christel Valsinger, pemimpin redaksi Musikindustrin.se, yang berspesialisasi dalam industri musik Swedia, kepada AFP.

Baca juga : Kiat Aghi Narottama Mendesain Musik Film Horor

Jejak ABBA diikuti artis-artis seperti Roxette, Ace of Base, The Cardigans, Robyn, Avicii, dan Zara Larsson. Nama-nama lain yang kurang dikenal juga memberikan dampak internasional.

Mereka termasuk komposer Ludwig Goransson, yang telah dua kali memenangkan Academy Awards untuk musik film orisinal terbaik, dan produser Max Martin, yang telah berkolaborasi dengan sejumlah bintang pop mulai dari Britney Spears hingga The Weeknd.

Sejak akhir tahun 1990-an, lagu-lagu ciptaan Martin telah mencapai posisi teratas di tangga lagu Billboard Amerika sebanyak 26 kali -- sama banyaknya dengan mendiang John Lennon. Dia juga menduduki puncak tangga lagu sebanyak 24 kali sebagai produser.

Baca juga : Masa Kreatif Ramaikan Geliat Industri Kreatif di Makassar

Meskipun jarang berbicara di depan umum, Martin mengatakan bahwa kariernya berkat sistem sekolah musik publik lokal di Swedia.

Di konservatori negara tersebut, kata dia, kaum muda dapat mempelajari instrumen dan dasar-dasar teori musik dengan biaya terjangkau.

“Jaringan lembaga pendidikan populer juga menawarkan lingkaran belajar, kursus dan lokakarya yang menyediakan akses luas terhadap musik di seluruh negeri,” kata Valsinger.

Baca juga : Sandiaga Uno Fasilitasi Ambon untuk Jadi Epicentrum of Music Internasional 

Teknologi baru

Menurutnya Swedia sangat terbuka terhadap teknologi baru. Hal ini telah menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi produser musik Swedia untuk segera mengadopsi metode baru dalam produksi musik.

Saat ini, negara Skandinavia yang berpenduduk 10,5 juta jiwa yang merupakan markas bagi platform streaming musik nomor satu di dunia Spotify, adalah pengekspor musik terbesar ketiga, tepat di belakang Amerika Serikat dan Inggris.

Baca juga : ABBA Gugat Band Cover Abba Mania

Laporan tahun 2020 oleh grup industri Ekspor Musik Swedia mencatat bahwa hal ini sebagian berkat popularitas ABBA dan Roxette yang bertahan lama dan luar biasa serta jumlah penulis lagu Swedia yang bekerja dengan artis internasional besar.

Pada tahun 2022, pendapatan dari sektor musik Swedia mencapai dua miliar kronor (US$188 juta) atau sekitar Rp2,9 triliun.

Popularitas ABBA dihidupkan kembali oleh film "Mamma Mia", yang memperkenalkan musik grup tersebut kepada generasi baru.

Kuartet ini juga kembali ke panggung melalui ABBA Voyage, album baru yang dirilis pada tahun 2021, dan pertunjukan permanen dengan nama yang sama di London di mana mereka diwakili oleh avatar digital (hologram). Keempatnya bersumpah ini akan menjadi kolaborasi terakhir mereka.

Namun, menurut Halling, kisah ini mungkin belum berakhir. “Saya tidak mengesampingkan apa pun dengan Bjorn dan Benny,” katanya sambil tersenyum. (AFP/M-3)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat